Yohannes Pambudi Hadi

Perkenalkan, nama saya Yohannes Pambudi Hadi. Nama panggilan Budi atau John Eplek (waktu KL I di Bayat). Karena nama panggilan Budi, kita jadi ingat pelajaran membaca dan menulis di SD kelas I dulu. Tapi Budi tidak ada hubungannya lho dengan bapaknya Ira. Seperti temen-temen, Budi juga punya NIM 18127/TK. Lahir pada 7 Agustus 1971 di Semarang (Budi adalah personil paling senior di angkatan..., sama Pak Ton cuma selisih dua angkatan, angkatan 45 dan angkatan 66, he..he..). Punya rumah di Jl. Srinindita VII RT.02/RW.I, Ngemplak Simongan, Semarang Barat 50148. Dekat dengan SMA I malam, jadi kalu ada temen-temen yang berminat main ke sana, Budi bersedia mengantar.

Pengalaman hidup di Geologi, yang berkesan adalah pada saat Budi ngikuti pemetaan KL II di Wates, pas mau plesir iseng-iseng nonton film di Mandala Wates. Filmnya kalo nggak salah "Skandal Binal", karena salah paham dengan tukang karcisnya, hampir-hampir Budi mau berantem dia. Tapi untunglah ada Yulis, yang waktu itu terlihat sangar dengan tongkrongannya. Juga waktu KL II saat pemetaan lapangan, hampir tiap hari Budi mencret-mencret di lapangan, gara-gara sarapan masakan mBak Asih yang banyak cabenya.

Cita-cita Budi ingin jadi tukang air, maksudnya ahli GH (seperti Pak Zaenal A dari Blawong, ahli sedot WC, Sumur Bor dan Pompa). Ceritanya Budi tertarik dengan GH pun sebenarnya kebetulan. Dulu waktu Budi kebingungan menentukan arah hidup Budi di Geologi dan bercermin di kaca cermin di kamar kost Budi, Budi melihat sesosok tubuh yang mirip Pak Haryadi, ya... itulah masa depan Budi.

Pesan buat teman-teman Budi : janganlah boros-boros dalam memakai air, ingatlah meskipun negara kita banyak lautnya, tetapi air laut bisa merembes ke daratan seperti yang terjadi di kost Budi, air WC merembes masuk sumur dan naik lewat tembok kamar.

Teman yang paling Budi sayangi yaitu Senggono. Bila berada di sampingnya, Budi merasa tenteram dilindungi. Betul-betul macho dia !. Seringkali bila melihat dia, Budi bermimpi kapankah punya badan seperti itu. Bukan seperti Ade Ray, tapi Rai-ne Ade.

Dosen yang paling Budi sukai ya Pak Haryadi, sebab sering ngasih proyek hingga aku GSP (gendut sekitar perut). Makanan favorit ketoprak, ting-ting jahe, Jagoan Neon.

Daaggg.. udah dulu ya... ini Budi (tangan menunjuk hidung ala bintang film Hongkong), ini kakak Budi (tangan menunjuk ke kanan), dan ini adik Budi (tangan menunjuk ke bawah...).