"The greatest picture, after all"
Diambil pas pemotretan untuk buku angkatan. Semua member hadir, kecuali Uyu dan Heru.

Lokasi : Plaza Teknik Geologi, Jl. Grafika

Bunga rampai....

Akhirnya, setelah memakan waktu selama 2 tahun (wow..fantastics..) 1995-1997, akhirnya buku memorabelia ini terselesaikan juga, dengan susah payah, tentu saja. Kami, para redaksi meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ke-sangat-terlambat-an (gimana nih nulisnya menurut EYD, ah bodo ah..) tersebut. Banyak alasan yang dapat kami paparkan, dari seperti sibuk nggarap skripsi, komputer yang kena virus sehingga harus dilakukan pengetikan ulang data-data milik teman-teman semua, hingga ujian matakuliah "pendalaman materi". Namun kami pun tidak bisa mengelak seandainya teman-teman 'nuduh' bahwa kami amat lamban dan malass, paling-paling kami cuman bisa cengengesen mengiyakan, he..he... baru tahu dia !

Namun lepas dari semua itu, yang ada di tangan teman-teman ini adalah sebuah karya besar kita bersama. Kita-lah yang menjadi angkatan pertama yang mengabadikan kenangan bersama dalam sebuah buku angkatan. Buku yang bercerita banyak tentang siapa diri kita, betapa jahil, norak, lucu dan wagu-nya kita (dahulu). Buku yang menumbuhkan rasa rindu dan membuat kita ingin kembali bertemu dengan para pelaku cerita-cerita yang ada di dalamnya. Sesuai dengan namanya, Memorabelia, buku ini membawa kenangan yang insya Allah membuat kita senantiasa merasa belia, awet muda.

Kami para redaksi juga meminta maaf kepada rekan Uyu dan Heru, yang fotonya tidak ada di dalam buku ini. Maaf ya... Juga untuk teman-teman yang hanya sempat bersama-sama kami selama 1 tahun, mohon maaf bila foto-foto kalian tidak kami pasang di sini, sebab tidak semua teman kita yang berada di luar Yogya mengirimkan fotonya, juga demi alasan estetis. Ada beberapa teman kita di luar yang tidak sempat kami hubungi dan meminta data-datanya untuk dimasukkan ke dalam buku ini : Ign. G. David Sunu (18107/TK) konon ada di Chemistry Dept. UCLA; Surya Hadipermana (18096/TK) konon di Ekonomi UI; Agus Sulistyo (18110/TK) yang konon ada di Kimia MIPA ITB. Kami minta maaf untuk kalian bertiga (bila sempat membaca buku ini, suatu ketika...) dan untuk teman-teman semua yang ingin mengetahui bagaimana kabar mereka bertiga. Terus-terang kami juga merasa buku ini tidak sempurna tanpa kehadiran anggota keluarga besar '92 yang komplit dan utuh.

Kami pun mencoba mengusulkan 1 hal, yang kami angkat dari harapan teman-teman : bagaimana seandainya kita terus mengadakan kontak bersama dengan homebase alamat teman kita yang berada di Yogya, sebagai sarana saling tukar kabar dan informasi lowongan kerja, OK..!??!, sebagai perwujudan semangat kebersamaan yang terpancar dari buku ini.

Akhir rangkaian kereta api, adalah permintaan agar teman-teman memaklumi segala kekurangan isi buku ini yang menyangkut kerja kami. Bila ada kata tertulis yang menyinggung perasaan, janganlah dimasukkan ke hati, sebab itu belum tentu kata-katanya redaksi, he..he...

Buku kecil ini hanyalah sebuah penggalan kenangan bersama,
sementara ensiklopedia kenangan yang utuh dan sesungguhnya
ada di hati kita masing-masing,
pasti....

VIVA '92 !!!


Kaki Selatan Merapi, medio Oktober '97
..... (yang dipercaya jadi) Redaksi

Sambutan dari Ketua Angkatan

Assalamu'alaikum wr.wb.
Rekan-rekan '92

Hampir 5,5 tahun kita bersama. Banyak kenangan telah terukir dalam memori kita. Meski tidak semuanya manis namun akan mengingatkan kita saat-saat itu, saat kita masih bersama-sama menuntut ilmu di Geologi UGM.

Yah, angkatan '92 merupakan angkatan yang heterogen. Angkatan yang memiliki karakteristik yang khas. Banyak perbedaan di antara kita. Mulai dari perbedaan nomor sepatu sampai perbedaan pendapat. Tetapi bukan berarti kita tidak mempunyai persamaan dalam mencapai cita-cita. Itu juga yang membuat kita berkumpul dalam angkatan '92 yang kita cintai ini.

Selama 5 tahun lebih kita pernah tertawa, bergembira dan sebaliknya. Bagaimanapun juga semua itu akan menjadi bagian dalam perjalanan hidup kita. Meski mungkin tak banyak berarti kelak semua itu akan mengingatkan kita pada Angkatan '92. Suatu kebersamaan yang hanya sekali dalam hidup kita.

Bersama ini, saya selaku Kepala Suku Angkatan '92 minta maaf yang sebesar-besarnya bila dalam kepengurusan dan kepemimpinan saya terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati rekan-rekan. Saya yakin banyak kekurangan yang insya Allah semua itu diluar kemampuan saya sebagai seorang homo sapiens biasa. Sumprit !

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Ketua Angkatan '92
Bayu

Abdullah Faisal Talib

Adunk atawa Abdullah Faisal Talib atawa 92/87563/TK/18146 (yang terakhir ini juga nama lho, coba aja panggil..), terlahir sebagai seorang cowok (emangnya mesti sebagai apa..) di Bangil, Jawa Timur, 2 Nopember 1971, pukul 02.00 WIB, hari pasaran Selasa Kliwon, bintang Sekorpio, shio Tikus (kalo nggak salah...).

Walaupun terlahir di Bangil, si Adunk besarnya di Jl. Yulius Usman no.6, Malang, Jawa Timur, kelepon (0341)327746.

Pengalaman hidup di Geologi yang pahitnya waktu dua kali ngambil mata kuliah Kimia Fase dan dapet C melulu... yang ketiga nanti dapet apa ya..?. Dan satu lagi yang lucu, saya dibilang adiknya Arief dan Tatok oleh beberapa orang diluar lingkungan kampus. Salam buat kedua "kakakku" Arief dan Tatok (sak jane memang ada kemiripan diantara mereka bertiga, apalagi kalo pipis bareng...).

Kesan sama angkatan 92 salut buat kekompakan dan kesolidan yang pernah terjalin dengan suasana humor yang saru dan wagu, walaupun ada beberapa rekan yang bersikap apatis.. itu wajar.. asal masih dalam ambang kewaguan...

Wejangan : walupun suatu saat nanti kita pasti harus berpisah, tetapi jangan hapuskan nama Adunk, kenangan Flora dan Grafika dari dalam ingatanmu (lah.. kalo ganti hard-disk, gimana dong Dunk...?).

Cita-cita pengen jadi Manajer Eksplorasi (apa saja.. selama masih bisa dieksplorasi, termasuk "simpedes"..). Harapan hidup pengennya nyari istri yang cakep, kaya, baek, kalem, nggak matre, maniez dan masih muda (ya.. kurang lebih 10 tahun lebih muda dari abang lah..).

Temanku yang paling saru + wagu si Tatok. Buat Tatok jangan marah ya.. kamu tetap paling saru, wagu, lucu, konyol, dan memang wajahmu mirip "adikmu", he..he...

Dosenku yang paling wagu Pak Hadi, paling santai Pak Djabar, dan paling top Pak Budi.

Makanan favorit : pecel + ikan goreng + minum es degan + buah pisang + rokok A Mild + dilanjutkan dengan tidur...

Adi Rahman

Biasanya dipanggil Adi, tapi kalo lengkapnya dipanggil Adi Rahman, kalo panggilan sayang Didi (lengkapnya = Didi-dihkan...). Lahir di Banda Aceh tertanggal 16 Agustus 1973, zodiak Leo, shio Kebo. Alamat di sana : Jl. Pati, Lr.Balam no.5, Banda Aceh 232123.

Di Geologi punya nomer 92/87516/TK/18099 dan punya pengalaman paling ??!!??? sewaktu KL 95.

Cita-citanya dulu pengen jadi insinyur, tapi kalo sekarang pengen jadi pemimpin di wilayah sendiri (...ssttt !!).

Temanku yang paling lucu, konyol dan saru si Tatok.

Dosenku yang paling wagu ..., dll (rahasia !!).

Makanan favorit sea-food (rum-food juga mau, Di ??).

Agah Nugraha

Jauh-jauh datang dari Bandung dengan membawa nama kebesaran Agah Nugraha, kerap dipanggil Agah. Punya NIM 18104/TK. Dulu lahirnya juga di Bandung, pada 29 September 1972. Punya alamat di Jl. Cibangkong 145 B / 120 Bandung 40273, telp. (022)317660.

Pengalaman hidup di Geologi pada mulanya biasa-biasa aja, bahkan terasa sangat membosankan, hingga akhirnya kutemukan cinta sejati, dari balik meja pengajaran. Yaa... dialah mBak Endang Jumiatun (kelak namanya akan berubah menjadi Endang Nugraha), yang membuatku selalu ingin melangkahkan kaki ke kampus. Namun terus terang aku cemas, sebab mBak Endang adalah primadona di Pengajaran (ya jelas, wong ceweknya di Pengajaran cuma dia) di tengah-tengah srigala yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan.

Wejangan : buat teman-teman yang belum punya pacar jangan ikut-ikutan berkompetisi di Pengajaran, bisa-bisa terjadi pertumpahan darah dalam Angkatan 92. lho..!.

Cita-cita dan harapan hidup : pingin dapet kerja yang enak, duit yang banyak, dan istri yang banyak (lha.. mBak Endang apa sudah setuju untuk dimadu, Gah...?!).

Temanku yang paling ngganggu si Irfan. Dulu waktu semester I, kalau aku, Arif dan Ira ngobrol dan nggarap praktikum bareng (bikin paguyuban Bandung Club), si Irfan mesti dengan cueknya ikut-ikutan nimbrung. Juga anak ini paling wagu, soalnya ikut-ikutan miara kumis dan brengos. Untungnya dia nggak ikut-ikutan naksir mBak Endang pujaan hati...

Dosenku yang paling mirip Mr. Bean, yaa Pak Sugeng, si Dosen Waliku.

Makanan favorit Burjo, soalnya yang jual pasti orang Bandung (tepatnya sih Kuningan), jadi bisa ngutang dulu, gitu..

Agung Prabowo

(Dalam surat untuk Wilis)
Surabaya, 16 Mei 1996
Assalamu'alaikum wr.wb.
Saya terus terang kaget menerima surat dari kalian, tumben ada surat nyasar kemari. tetapi itu hanya sebagian kecil saja kekagetan saya, setelah itu saya merasa haru dan gembira (sampai tertawa ngakak) telah diingat oleh teman-teman Geologi UGM sebagai teman, bukan sebagai pengkhianat bangsa. Nah untuk itu saya mendukung sepenuhnya ide teman-teman di Geologi untuk membuat buku memorabelia dan saya memesan satu (kalo bisa gratis ya..!).
Akhir kata, saya mengucapkan selamat bekerja dan untuk tukang ketik siap-siap pegel drijine karena ngetik datane cah-cah Geologi.
Wassalam.


Konco lawas yang (merasa) mengkhianati bangsanya sendiri ini hanya mampu bertahan dua semester menghadapi tempaan palu geologi, lalu hengkang kuliah di Teknik Kimia ITS, biasa kita panggil Bowo 'ndut atawa komplitnya Agung Prabowo. Pertama kali menatap planet bumi di Sleman, tanggal 8 Maret 1974. Surat-menyurat bisa dikirim ke Jl. Tutul I no.285 Pondok Bambu, Jakarta Timur 13430.

Yang selalu diingat tentang Geologi adalah waktu sering mlototin watu sing nggak karuan bentuknya.

Wejangan untuk teman-teman di Geologi 92 : teman-teman jangan nakal ya.. Jadilah anak baik. jangan sampai melarikan gadis tetangga (terutama bila tetanggamu preman, tapi kalo kepepet ya ayam atau angsa tetangga bolehlah...), apalagi sampai mrawa.. (embuh ra weruh..) (camkan lho..., terutama untuk yang belum pernah nakal, kalo udah terlanjur nakal, teruskan aja !).

Cita-citaku pengennya jadi Insinyur Geologi, eh.. salah.. Insinyur Kimia, nding (Hebat bisa terbang..). Eh.. Bowo, kamu belum tahu ya, di Geologi sekarang selain dapet gelar ST juga dapet gelar MSi., lho.. asyik nggak, asyik nggak...

Temanku yang paling berbobot adalah Senggono, karena bisa njengatke RX-King-ku...

Dosen yang paling baik adalah Pak Marno, karena ia adalah ex-dosen waliku (alasan thok, sejujurnya aku wis lali nama-nama dosen neng Geologi, kecuali Pak Marno).

Makanan paling enak kalo dibelikan alias ditraktir (alias ngirit...) : sate kambing, tongseng, Pizza Hut, McDonal Burger, Asu Panas (Hot Dog), Texas FC, CFC, KFC, KPC, Freeport, Caltex, Mobil Oil, lho.. maksudku pokok'e sing larang-larang...

Agus Sulistyo

no file

Andre Agustian Abimanyu

Komplitnya Andre Agustian Abimanyu (semboyan 3A), populernya Andre atawa nDre. NIM 92/87102/TK/17685. Lahir di Jakarta, 16 Agustus 1974, punya zodiak Leo, shio Macan (tenaganya... singa !). Alamat asal Jl. Durian no.8 Kelademak II A, Sorong, Irian Jaya. Telpon (0951)24329.

Pengalamanku di Geologi :
yang pahit : hampir pingsan gara-gara naik G- Jabalkat, waktu PGL dulu. Makanya hati-hati sama tuh gunung ya...
yang seneng : waktu malam di barak Kampus Bayat, biasanya saling meledek antar sesama penghuni barak, sampe malam banget. Padahal besok pagi sudah harus ke lapangan.

Kesanku geologi itu identik dengan kejantanan, soale ora ono wanitane, ono ya ono, ning sithik buanget, tidak memenuhi kebutuhan biologis kita-kita.

Wejangan : jangan masuk Geologi kalo tidak siap ke lapangan; masuklah Geologi kalo kamu pinter ngeyel (apa hubungannya ya..?!). Jangan menggunakan cara berpikir seorang geologis dalam menyelesaikan persoalan kehidupan hidup sehari-hari, karena anda akan mendapat kesulitan terutama dalam menetapkan suatu keputusan (yang pasti sih dapat kesulitan dari pak Polisi... iya.. soalnya sebentar-sebentar kalo ada persoalan, anda langsung ambil palu pengen nyampel sih...).

Cita-citaku ingin mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

Harapanku :
1. Memperoleh pekerjaan yang layak (gaji gedhe..),
2. Mempunyai istri cantik dan setia dan baik dan taat dan mulus dan seksi dan...terkabul, he..he..
3. Dapat mebahagiakan semua orang yang dekat dan sayang kepada saya... ih.. puitis amat... (pantesan si Budi senang mendekatkan diri ke Andre, he..he...).

Temanku yang paling lucu.. tentu dan selalu, Sinung dengan bibirnya yang seksi.. hi..hi... hidup Sinung.. Nung ojo nesu yo.. kowe manis deh...

Dosenku yang paling payah.. Pak Bagyo, terlalu idealis dan kurang dapat mentransfer ilmu sesuai dengan sasaran ilmu tersebut. Dosenku yang paling keren/kece.. Pak Djoko Wintolo.. pandangan dan filsafat hidupnya nyentrik dan luar biasa. Dosenku yang paling pinter Pak Budianto Toha, heran saya pinternya kayak gitu kok masih merasa kurang ya.. ah emang hebat. Visinya selalu tajam dan berakar dari sesuatu yang sederhana... hebat !.

Makanan favorit : sop buntut, ayam panggang, soto pak saleh, soto Ujung Pandang, tongseng kambing, sate kambing (betul-betul karnivora...!!).

Andri Wiyanto

Punya nama lengkap sejak lahir Andri Wiyanto, biasa dipanggil dengan nama populer Andri, ada juga yang manggilnya si Kumis alias Brengos (punya ciri-ciri brengos melintang, lebat, nggilani, kalo udah dipelintir dunia kiamat !). Kalo malam biasa dipanggil Andriyati..., dengan daerah operasi di tempat gelap Jl. Kapas dan sekitarnya (soalnya kalo terang takut brengosnya kelihatan, kan nanti nggak laku..). Emangnya gue cowok apaan, he..he.. Terdaftar di Jurusan Geologi dengan nomer setor 92/87542/TK/18125. Pertama kali muncul di Sleman, 30 September 1972. Tandanya aku orang ngetop adalah setiap hari ulangtahunku selalu diperingati dengan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh RI. Soal zodiak maupun shio tolong cari sendiri-sendiri kalo pengen tahu (jawab orang males nih...). Alamat yang bisa dihubungi kalo ada bantuan Jl. Pemuda 104 Sleman, Yogyakarta, kelepon (0274)869239.

Pengalaman hidup yang paling berkesan di Geologi adalah perubahan pola tingkah laku, dari yang dulunya alim, sekarang aku berubah jadi wagu dan culun, gara-gara kemasukan dari sana-sini. Tapi itu nikmat lho ! ( ini apa lagi.. dimasuki dari sana-sini kok nikmat.. dimasuki apa'an sih..??!).

Kesan dan angkatan buat angkatan sanga loro : kalo udah pada jadi orang, jangan saling melupakan. Sering-sering kumpul kek, seperti awal-awal kuliah dulu.. (atau bagaimana kalo kita mendaftar kuliah S-1 lagi bareng-bareng biar kumpul jadi satu angkatan lagi, ha..ha...).

Cita-cita dan harapan hidupku semoga aku bisa menjadi yang terbaik terutama buat diri sendiri (terbaik buat semua, tetapi IP-nya jelek).

Teman paling saru : akeh tenan, terutama yang suka mencret, siapa lagi kalo bukan... (tebak sendiri, mengko yen dikandhakke aku kuwatir digebuki karo wong-e). Konco sing paling sayu John Eplek (idiih... mentang-mentang "berlangganan" sama ike...).

Dosenku yang paling ... Ir. Bambang Wijaya Hariadi pada saat membimbing KL. Beliau selalu mengatakan "bagus" pada semua hal, padahal semua itu hasil ketidaktahuanku ! ('nDri, padahal Pak Bambang itu pengen ngomong "ba..tok-mu", tapi karena nggak tega maka ngomongnya jadi "ba..gus", he..he...).

Makanan favoritku semuanya yang mengandung daging dan yang terjepit daging (moga-moga penglihatan kalian nggak rusak baca yang saru-saru begini ini...).

Ansosry

Lengkapnya Oscar Ansosry, pengennya dipanggil Bapak Oz, yang menurut ramalannya Senggono bakal menjadi "lulusan terpendek" angkatan 92. Tercatat di Geologi dengan nomor 92/87113/TK/17686. Bapak Oz lahir di Kerinci tanggal 20 Mei 1973 jam 4 pagi, dengan zodiak Taurus. Alamat asal Sandaran Galeh, Sungai Penuh, Kerinci, Jambi.

Pengalaman pasling seru di Geologi ingat PGL 93 nggak, pasti ingat masternya. Lha.. itu dia Bapak Oz (masih kuat push-up lagi, Oz ???).

Wejangan bapak untuk temen-temen adalah jadilah orang bijak, orang bijak bisa memainkan sandiwara hidup dibalik layar kehidupan (Bapak Oz, 1996).

Cita-cita pengennya dapat menghibur bermain sandiwara kehidupan disaat penonton lagi bersedih dan disaat aku bersedih aku ingin membuat sandiwara (bingung kan...).

Teman yang paling top Uyu, soalnya nggak pernah akur.

Makanan favoritku pecel lele (tentunya lele yang sudah mati).

Arief Prasetyo Handoyo

Si Arief yang lahir di Bandung tanggal 23 Agustus 1972 ini punya nama komplit Arief Prasetyo Handoyo (mungkin ada hubungannya dengan Kusumo Handoyo atau satu marga barangkali ...?!) dan nomer belajarnya 92/87519/TK/18102. Alamat asalnya Jl. Cicukang XVI/01 no. 91, Bandung 40218.

Selama di Geologi yang paling menakutkan adalah waktu masuk ke ruangan Pak Bagyo, dan yang paling membahagiakan adalah jika bercanda dan berkumpul dengan seluruh anggota keluarga besar angkatan 92.

Selama saya bersama-sama, menjadi salah satu anggota keluarga besar 92, banyak kesan positif yang saya dapat : kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan yang terjalin diantara anggota keluarga besar 92 sangat terasa sekali terwujud dalam kegiatan yang bersifat intern (buka puasa, syawalan, rekreasi) dan ekstern (kegiatan geowisata, seminar, dll.). Disamping kesan positif, kesan negatif pun ada tetapi sedikit sekali (ex. : terlalu banyak bercanda sehingga dalam suatu momen yang harusnya serius malah bercanda, yach.. memang bercanda itu perlu tetapi harus tahu sikon..). Tetapi kesan negatif itu hilang oleh kesan positif yang banyak (ah.. becanda kamu, Rif..?!).

Pesanku untuk temen-temen : kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan yang merupakan motto dari angkatan 92 harus tetap ada dan meresap dalam jiwa, sehingga pada suatu saat kita pisah motto itu selalu ada.

Cita-cita kecil aja nih, pengen jadi orang sukses.

Temanku yang paling cantik ada tiga : Ira, Yuka dan Badri (lho.. mBak Budi-nya mannnaa...?!).

Dosenku yang paling lucu Pak Toto.

Makanan favoritku warna hitam : rawon.

Arief Rahman Ismuharto

Yang panjang Arief Rahman Ismuharto, yang pendek Adhe (Adhe = A...-nya gedhe, maksudnya akal-nya gedhe, pinter, gitu lho...) boleh dikasih mas atau den mas atau yang mulia, apa sajalah... Lahirnya di Klaten, Minggu Pon, 16 September 1973. Sama Pak Mugi dicatat dengan nomer 92/87550/TK/18113. Alamat yang bisa dihubungi Karangjati, Jl. Selokan Mataram 324 A, Yogyakarta. Kalo pake telpon (kadang bisa juga sih pake bis) nomernya (0274)582695.

Kesan sih nggak ada sebab pada dasarnya setiap perubahan waktu selalu berkesan.
Cita-citaku ingin jadi katrol (maksudnya bisa ngangkat kehidupan semua orang termasuk diri sendiri, contohnya jadi Presiden). (Dari segi fisik sih sudah berbakat, maksudnya udah mirip katrol, he..he..). Harapan hidup yah.. semoga temen-temen semua mau saya katrol.

Temanku yang paling jempolan, nggak ada, soalnya yang paling jempolan aku sendiri (he..he..). Temanku yang paling baik... angkat tangan aja deh yang ngerasa, soalnya aku nggak suka nunjuk orang sih.

Dosenku yang paling favorit ya yang sering ngasih tanda tangan sama aku : tentu saja dosen waliku, biasa buat KRS.

Makan favorit.. wah sulit itu.. Yang nggak favorit aja ya, pokoknya yang nggak bisa dimakan, bikin sakit, susah atau nyesel, dsb.

Badri Kurmaya

Nggak usah saya sebutin lagi nama saya, anda pasti ingat kalau nama saya Badri Kurmaya. Lebih populer dengan panggilan B.A.T (waktu PGL 93, cara nulisnya juga gitu lho...), kemudian ada yang memanggil Bat, Bad, Maya, dan masih banyak lagi. Di KTM-ku selalu ditulis NIM 92/87531/TK/18114. Pada akte kelahiranku ditulis hari kelahiranku Senin, pukul 04.30 WIB, di Bantul, tanggal 25 Desember 1973. Alamat : Daguran, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta (asli lho...!).

Pengalaman hidup di Geologi sebenarnya pahit terus, tapi karna ada temen-temen semua jadi manis. Masih terngiang-ngiang dagelan-dagelan versi 92 saat ngumpul di rumah Yuka. Terutama Sinung alias Mr. Rius alia Rian Bagaskara, Pentatok, Yunan dan liya-liyane. Kalau pas trip lebih-lebih lagi.

Mengenai kesan saya terhadap angkatan kayaknya baik, temen-temen apikan kabeh. Cuman kadang-kadang nggak kompak. Tapi nggak apa-apa, kita kan banyak yang beda suku, beda latar belakang, lagipula kita khan Binneka Tunggal Ika.

Cita-cita dalam hidupku hanya ingin hidup bahagia dan sejahtera, tak kurang suatu apa pun. Saya nggak ingin punya pacar yang cantik, pinter, nurut, kaya, dan bawa rejeki. sama sekali tidak, tenan..! Tapi cuman pingin istri yang seperti itu, yah.. lebih dari itu juga ora po po.

Temanku yang paling aku sayangi, semua. Tapi yang sering teringat itu Sinung, dengan segala atribut kebesarannya : kumis, jenggot, dan kalau makan kayak orang macul, baik banyaknya maupun keringatnya...

Dosen yang paling aku takuti Pak Bagyo, nggak usah cerita banyak-banyak, pokoknya aku ngeri !.

Makanan favorit : sate, bakso, soto, pecel lele, gudeg, mie, gule, dll., pokoknya yang layak makan aku doyan.

BADRI-KU, BADRI-MU, BADRI-KITA !
Salam dari mBantul.

Boy Iskak

Komplitnya Boy Iskak, panggilannya Boy saja. Asli arek Sidoarjo, lahir pada 15 November 1972. Punya NIM 92/87539/TK/18122. Punya alamat tetap di Kedensari no.92, Tanggulangin, Sidoarjo, 61272, phone (031)8964029.

Pengalaman hidup yang berkesan di Geologi, sewaktu pindah dari Flora ke Grafika. Rasanya saat itu benar-benar nggak rellaaa... Aku merasa terbuang, dari tempat yang hijau segar penuh keramaian ke tempat sunyi sepi kering kerontang.

Cita-cita dan harapan hidup, ingin jadi wiraswastawan yang berhasil. Kalo bisa berwiraswasta di bidang yang dekat-dekat dengan Geologi, seperti jualan pipa dan jirigen...

Temenku yang paling aku kagumi Haryanto, soalnya orangnya sabar, teliti, rajin, serta pinter..

Dosenku yang paling baik hati, Pak Ton, selalu memberi tandatangan KRS setiap semester.

Makanan favorit, makan Surabaya : lontong Surabaya, rujak cingur Surabaya, tahu petis Surabaya, bakmi Surabaya, gorengan Surabaya, ayam goreng Surabaya, lotek Surabaya, ketoprak Surabaya, pokoknya yang ada Surabaya-nya...

Donatus Hendra Amijaya

Hendra atawa Hendro kita ini punya nama lengkap Donatus Hendra Amijaya dengan NIM 92/87554/TK/18137. Tempat dilahirkan di Yogya pas tanggal 7 Agustus 1974, jam 3 pagi, hari Rabu Pon, bintang Leo, shio Macan. Alamat di Yogya, Jl. Kompol B. Suprapto 40 Yogyakarta 55225, telp. (0274)563947.

Berikut kita dengarkan sedikit penuturannya sebagai seorang saksi dan pelaku sejarah kegilaan makhluk-makhluk Geologi UGM 92 : Yang namanya belajar di Geologi UGM tentu banyak pengalamannya (entah yang konyol, gembira, sedih, sendu, dll..). Kalo nggak itu namanya nggak normal, apalagi bergabung dengan satu angkatan yang manusianya cukup tinggi tingkat kekonyolannya. Menurut saya, hal-hal yang menarik muncul saat di lapangan (field trip, KL, pemetaan, dll..) dan sangat tidak bisa dilupakan.

Contohnya saat pemetaan KL mandiri 95. Kebetulan saya satu camp dengan master-masternya orang koplo dan konyol yaitu Sinung dan Tatok. Kami bertiga mendapat daerah pemetaan di Ngawen, Gunungkidul dan kami menempati camp di rumah Pak Paimin, Kades Watusigau, Ngawen. Hari-hari pertama masih tenang-tenang saja, setelah kurang lebih satu-dua minggu tinggal di sana, mulai muncul ide-ide untuk mengisengi satu sama lain, biar nggak stress. Nah, suatu sore saat Sinung baru melaksanakan upacara padusan, muncul ide iseng saya dan Tatok untuk mengambil "gambar" yang cukup hot (mungkin nanti bisa dipublikasikan di Playboy, Penthouse, atau sejelek-jeleknya ya Nebula lah..). Kebetulan kamar mandi (sebetulnya belum bisa disebut "kamar")-nya berada di luar rumah, dekat sumur. Kamar mandi ini tinggi temboknya hanya kurang lebih 1,5 m (perbandingannya kalo saya mandi, pundak ke atas kelihatan), tidak ada payon-nya (genting) dan tidak ada pintunya, hanya pas masuk dibuat kayak labirin. Nah, dicapai kesepakatan bahwa saya yang motret, Tatok yang menarik perhatian Sinung. Mulailah Tatok menarik perhatian Sinung dengan mengobrol masalah pemetaan dan diselingi tarian erotisnya, sedangkan saya mengendap-endap di pintu untuk mengambil gambar dan akhirnya... jepret ! diperoleh gambar sebuah belahan (...) yang amat tidak menggiurkan. Tugas selesai. Baru setelah pemetaan selesai (kurang lebih pas menjelang presentasi) slide gambar tersebut ditunjukkan ke ybs. (karena tidak ada satupun studio di Yogya yang mau mencetaknya, takut alat cetaknya rusak, katanya...). Ternyata hal itu mengakibatkan kejadian yang hebat dimana Sinung hampir bunuh diri karena rahasianya terbongkar (ada panu di belahannya) dan setelah melihat hal tsb. timbul rasa kasihan yang mendalam sehingga dengan berat hati kami menyerahkan slide tsb. Sinung kemudian melakukan upacara pembakaran terhadap slide tsb. dengan diiringi isak tangis.

Selain keisengan tsb. banyak juga kejadian pribadi yang tidak terlupakan. Misalnya saya yang kalo pas pemetaan berjalan kaki bisa-bisa sehari makan 4-5 x karena kalo mampir ke rumah orang pasti diajak makan (maklum orang desa kalo diajak ngobrol pasti senang dan hasilnya ya... makan bareng-bareng). Atau tiap pagi kalo pas melaksanakan kewajiban di WC (WC-nya di tengah kebon berupa WC cemplung) tidak bisa tenang. Soalnya tiap pagi juga sapinya Pak Lurah pasti dikeluarkan dari kandang dan diikat di kebon dekat WC. Padahal sapinya pasti muter-muter jalan-jalan. Lha, kalo nyenggol gubuk yang dipake untuk nutupi WC ya pasti ambruk. Jadinya ya harus siap-siap melarikan diri kalo-kalo sapinya nyeruduk biar nggak ketiban gubuk dan nyemplung ke WC.

Pokoknya pengalaman bersama angkatan ini adalah "pengalaman terbaik yang pernah saya dapatkan" and tidak bakal terlupakan. Dan saya mohon agar persaudaraan angkatan ini tidak putus nantinya setelah semua pisah-pisah menjalani hidup masing-masing.

Cita-cita Hendro sih sederhana aja. Yang penting hidup cukup, santai, nggak stress, banyak temen, awet muda, dan bisa memanfaatkan ilmu geologi sebaik-baiknya and semaksimal mungkin !

Teman yang paling senasib seperjuangan (alasan lihat di depan) :

Dosen yang paling cocok (walau sebentar) : Bu Purtyasti (masih pada inget to...), soalnya style ngajarnya Bu Pur ternyata cocok dengan maunya saya (tidak ada hal-hal lain yang "diinginkan" yang mempengaruhi pendapat ini !). Kalo dosen-dosen yang lain sih menurut saya yo.. podo wae...

Makanan fave : semua oke ! apa saja mau ! asal tidak bikin mencret !.

Eko Budiono

Pernah dipanggil dengan julukan si Manusia 14 juta, ketika berhasil ngadain Geowisata V yang meneluan biaya segitu, dan termasuk aset SDM unggulan angkatan bila ngadain berbagai kegiatan. Tampil lengkap dengan nama Eko Budiono, merasa ngetop dengan panggilan e.d.o..(bisa !), e..k.o... (juga boleh..!), asal jangan cheepot azzaaa !!... Kalo absen dipanggil dengan urutan 92/87115/TK/17698. Terlahir di negerinya Minak Jinggo.. jinggo.. jinggo... ugh ! (Banyuwangi), Kamis Pon, 6 September 1973, dalam naungan (apanya) dara-dara ayu (..Virgo..rek !) dan shio-may (..jujur = ra ngerti...).

Kalo pengen surat-suratan atau pengen mampir, datang aja ke Desa La'antula Jaya Blok D.24, Kec. Bungku Tengah, Kab. Poso, SulTeng 94673.

Selama di Geologi, bagiku pengalaman yang paling konyol dan nggak kulupa hingga hari ini ( so.. mungkin selamanya..) adalah ketika Opspek dulu !. Karena seumur-umur, baru kali itulah pertama aku pake minyak rambut, nggak tanggung-tanggung, satu botol sekali pake ! (bajigur bener si senior itu..), tapi ada bagusnya sih, ... rambutku tiba-tiba jadi lurus.. walaupun cuma sesaat..!, sesudah itu.. kembali ke selera asal...

Kesanku sama angkatan, menurutku, rasa nasionalisme kita terhadap angkatan.. udah OK punya. Setidaknya ini bisa dilihat dari tiap kali ada acara angkatan atau acara-acara kampus yang dipegang angkatan.. sukses.. always !!. Cuman kadang-kadang saya masih ngerasa ada egois-egois pribadi yang muncul.. so keterbukaan tiap personil angkatan masih perlu dimodifikasi lagi.. biar lebih grengg.. gitu..!!.

Pesanku : jadilah dirimu sendiri, jangan suka ngurusi orang lain. Memang sih.. ngeliat orang lain itu lebih gampang ketimbang ngeliat diri sendiri. Justru disinilah seninya hidup (namanya : seni melihat diri sendiri..). So.. a friend is a friend indeed.. Don't forget me.. forever..!!.

Cita-cita dan harapan hidup sih simple aja.. lulus sebelum abad XXI, langsung jadi manajer, nikah dengan gadis berambut panjang dan lurus, pengertian, serta.. nggak suka diajak KB..! wow..!.

Temanku yang paling suka kolusi waktu*.. he's si SugA...

Dosenku yang paling keren* udah pasti Pak Toto...

Makanan favorit oui*...(sagu dikocok pake air anget, di-adunk eh diaduk, trus glek aja langsung...!) lebih yahud lagi kalo ditemeni ama ikan bakar.. wow..oke punya bok..!

Daftar kata (*) :
kolusi waktu : KOnyol, LUcu, Saru, Item, WAgu, KUno, tur 'ra muTU.
keren : KErempeng dan RENta (tapi hot...!).
oui : Poso punya menu..dab !
si SugA : Ryan Bagaskara.

Erwin Hendardi

Anak lampung ini punya nama Erwin, kepanjangannya Erwiiiiinnn, enggak ding, maksudnya Erwin Hendardi, gitu... Di angkatan, biasa dipanggil Abang, tapi bukan abang-ijo, lho.. (tapi abang becak ya, he..he..). Panggilan ini ada sejarahnya. Ceritanya dulu waktu pertama masuk di Geologi, aku paling males ngapalin nama temen-temen, jadi semua yang sejenis, saya panggil aja abang (tapi panggilan ini nggak berlaku untuk Yuka dan Ira).

Terlahir dan dibesarkan (apanya ?) di sebuah rumah ujung aspal kota tercinta Bandar lampung, tepatnya 15 November 1972, dibawah naungan bintang Scorpio dan shio Tikus. Tercatat di buku besar Pak Mugi dengan nomer 92/87546/TK/18129. Base camp di Jl. Dr. Harun II, Gg. Purnadwija No. 13 Bandar Lampung, telp. (0721)254293.

Pengalaman paling berkesan di Geologi adalah waktu bantuin temen berantem sama Pak kandar (mudah-mudahan beliau tidak baca ini). Ceritanya waktu semester I dulu (baru berumur beberapa hari), ada keperluan di pengajaran (cairkan wesel). Waktu itu bawa temen masuk ke bagian pengajaran. Pas lagi nunggu tanda tangan Pak Rohmatun (kalo nggak salah), dateng Pak Kandar mendekati kami dan negur temen yang rambutnya gondrong, pake kaos oblong, sendalan jepit dan petantang-petenteng (pokoknya lengkap dah kesalahannya...). Pak Kandar negur dan mengingatkan bahwa di Jurusan nggak boleh pake pakaian nggak sopan begitu. Sang temen rada marah + tersinggung juga, soalnya mengira beliau itu cuma pegawai pengajaran (karena pake pakaian putih kebesarannya). Sebagai teman aku juga ikut belain dia (maklum hawa-nya masih panasan) dan ikut adu mulut sama Pak Kandar. Nah, disela-sela omongannya itulah baru beliau ngaku bahwa beliau itu salah satu dosen Geologi. Wah.. pucet juga setalh tau, langsung aja ambil langkah seribu... Walhasil aku baru berani ngambil Paleontologi Umum di semester 8 (bareng 94), sambil berharap Pak Kandar udah lupa sama mukaku.

Dosen yang paling berkesan, favorit dan teladan jelas Babe dong (Pak Marno Datun). Gondrong, celana cut-brai (gitu ya nulisnya..), jenggotan, cuek tapi serius. Makanya Seminar dan TA beliau yang mbimbing, walaupun mata kuliah-mata kuliah dia nilaiku nggak ada yang bagus (berarti dia kan sayang sama aku, secara nggak langsung dia nyuruh aku ngulang, biar ketemu lagi, he..he..)

Temen (bentuk jamak dari teman) ter.... :
Lucu : Sinung dan Tatok (kenapa nggak bikin grup lawak aja..)
Aneh : Edo (dengan kedua alisnya yang bertaut...)
Wagu : Fajar (inget hari-hari indah kita berdua Jar, saat kita jadi penjaga malem Pogung Dalangan, gara-gara kamu waktu tidurku nggak pernah lebih dari 5 jam sehari, aku jadi ikut-ikutan kena insomnia..)
Njengkelin : Jun (inget berapa kali aku kena sial gara-gara lu...)
Cita-cita : mewujudkan semua keinginan yang pernah kupunya (terlalu banyak kalo ditulis di sini..).

Wejangan : Bang Iwan (maksudnya Iwan Fals) pernah bilang, hidup itu bagai bis kota (dan kita penumpangnya), satu saat harus jalan, di saat lain harus berhenti, masuk terminal dan menurunkan penumpang. Maksudnya saat-saat kita bersama begini, itu hanya sebagian kecil dari jalan hidup kita yang panjang, tapi bukan berarti harus dilupakan, sebab suatu saat mungkin kita akan bertemu dengan teman seperjalanan yang sama, walaupun pada terminal yang lain...

Fajar Wahyu Wisaksono

Fajar Wahyu Wisaksono adalah nama lengkapnya. Kalo di rumah akrab dipanggil Nano (diambil dari suku kata terakhir.. pantes aja bentuk badannya kayak permen, bunder...). Kalo di kampus cukup dipanggil Fajar saja atau Pak Bina saja. NIM-ku 92/87547/TK/18130, ceritanya dulu waktu masih ada tebakan SDSB sering keluar lho, kita punya NIM ! (ya jelas... lha bandarnya kamu kok, he..he..). Shio Kerbau, bintang Sagitarius (gambarnya orang memanah, jadi saya ahli memanah lho, terutama memanah hati cewek, jadi temen-temen ati-ati aja kalo bawa cewek ketemu saya...).

Tempat tanggal lahir di kota Nganjuk, Jawa Timur, 13 Desember 1973. Ini tanggal bersejarah lho, coba kawan-kawan buka buku PSPB, tanggal 13 Desember 1957 itu ada Deklarasi Juanda. Itu lho, sidang tentang batas ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 200 mil (seperti juga bau badanku bisa tercium hingga radius 200 m).. Oya, di kotaku dulu juga pernah lahir pahlawan Budi Utomo, namanya Dr. Soetomo, jadi wajar kalo aku masih mewarisi nilai-nilai kejuangan. Yaa... istilahnya patut dijadikan teladan gitu bagi yang meneladani, bukan menelanjangi lho.. Kalo yang ini aku takut nanti cewek-cewek pada lari, maksudnya lari ngajakin cari tempat yang aman dan nyaman untuk ber-ho-oh ho-oh ria... (cuman karena Fajar ini masuk Geologi, akhirnya yang diteladani bukannya Dr. Soetomo, tapi malah Ir. Hadi Sutomo dosen Geologi yang juga kelahiran Nganjuk, he..he...). Alamat asal : Jl. M.T. Haryono III/77, Nganjuk 64416, Jawa Timur, phone (0358)23516.

Pengalaman hidup di Geologi : wah banyak sekali.. tapi yang berkesan adalah waktu pertama kali masuk, yang ada hanya orang-orang saru dan wagu. Ada yang kayak rocker (itu si Sumo), ada yang kayak dukun, pokoknya macem-macem, deh. Tapi setelah lama-lama aku jadi ikut-ikutan juga, dan terbiasa. Yaa... akhirnya jadi ikutan tercemar, deh, sama kesaruan dan kewaguan, padahal aku dulu orangnya pendiam dan agak pemalu, lho, apalagi sama makhluk yang namanya cewek, suer ! (tepatnya : dulu pemalu,sekarang malu-maluin, he..he...). O iya.. pas lagi pemetaan di Wates, aku cukup dengan menggunakan metode remote sensing, tanpa harus turun dari sepeda motor. Canggih, khan ! (njiplak Sumo Methode).

Cita-cita pertama-tama ingin mencari income sebanyak-banyaknya untuk balik modal biaya yang telah dipakai buat sekolah. Terus menabung untuk hari depan dan menikah dengan gadis pujaan hati !. Dan lagi aku ingin berbuat kebaikan terhadap orang-orang yang dulu pernah berjasa kepadaku. Terus ingin membina dan memiliki keluarga yang harmonis, dengan anak-anak yang cakep dan ganteng seperti bapaknya (berarti anak-anakmu punya bapak tiri ya Jar...), dan berusaha agar karier dan keluarga bisa sama-sama maju dan berhasil. OK !.

Wejangan buat temen-temen, jangan lupa bahwa kita dulu pernah sama-sama di Yogya, apalagi kalo sudah berhasil dan meroket. Kalo bisa Angkatan 92 kita bisa terus berkomunikasi dan semoga setiap berapa tahun sekali bisa kumpul-kumpul, kayak PIT IAGI itu lho..!.

Temanku yang paling wagu, saru, menakutkan dan sangar, siapa lagi kalo bukan Sinung Sugeng Arianto alias Ryan Bagaskara alias Sinung Bagaskara (bener nih menakutkan, soalnya dari namanya aja sudah kayak residivis kelas kakap pake inisial-inisial segala...). Orangnya pokoknya nggak bisa dilukiskan dengan kata-kata, terutama sarunya itu lho..!. Pokoknya dia itu kalo dari jauh atau deket mirip seperti Bondet, tapi tingkahnya mirip Bandot, pikirannya mirip Bondet dan cara berpikirnya seringkali Bundet, dan kalo sangarnya kumat jadi mirip Bandit. Kalo yang cuman wagu aja yaa itu si Sumo H, tidak ada hujan tidak ada angin tidak ada petir, pasti cengar-cengir aja kerjanya...

Dosenku yang paling santai, enak dan tidak menyulitkan adalah Pak Bambang WH., yang paling pinter memotivasi Pak Bagyo, yang paling saru Pak Toto.

Makanan favorit : semuanya favorit, asalkan enak, gratis dan halal, dan aku suka.

Haris Saptowidyono

Ada yang hijau, ada yang kuning,
ada yang busuk, ada yang baik,
tapi tumbuh bersama di satu batang.

Dari banyak kota kita datang,
di satu tempat kita berkumpul,
di satu tempat kita belajar,
di Geologi UGM, dab !


Pemilik puisi di atas adalah Haris Saptowidyono. Penggemar warna hitam (saking senengnya sama warna hitam, sampe-sampe kulitnya aja dibikin hitam, hi..hi...) ini lebih beken dipanggil H-Ris. Di Geologi dia punya nomer 92/87549/TK/18132. Cowok keren (keren = kepala mirip duren) ini kelahiran 2 Februari 1974 beralamatkan Jl. Yos Sudarso 13, Purwodadi 58111. Bisa ngobrol (orangnya ramah kok..) lewat (0292)22410.
Ataw kalo kapan-kapan piknik ke Yogya, selain liat-liat kampus (siapa ngerti kelak kampus UGM bakal jadi obyek wisata, khan banyak manusia-manusia antik didalamnya, contohnya aja angkatan kita...), temen-temen harus juga mampir ke rumahku di Yogya : Nanggulan RT.06/16, Maguwo, Depok, Sleman, telp. (0274)581672. Ya... bila temen-temen yang ingin melihat lokasi tipe Formasi Nanggulan, di rumahku lah tempatnya, dengan material penyusun litologi dominan abu volkanik, eh...abu dapur, ding, he..he...

Selama hidupnya di Geologi, mantan Ketua HMTG 1995-1996 ini punya cerita lucu untuk dibagi-bagi : waktu lapangan di mBayat, ada teman wedok yang hanya diam, pasrah dan senang saat di-sun sama sapi yang putih mulus ('kali aja pikiran korban lebih baik di-sun sama sapi putih mulus daripada di-sun sama temen yang.. lawan kata putih..., he..he...).

Kesannya sama angkatan : banyak yang suka guyon jadi jarang stress.

Dari kesan diatas maka terbit pesan : teteskan rasa humor dan guyon kita kepada siapa pun. Seperti kita meneteskan (....) di setiap tempat dan kepada siapa pun (maksudnya air keringat, lho..).

Cita-cita si Haris ternyata tidak segelap orangnya, pengennya cepet lulus terus hidup bahagia dan ikhlas lahir batin.

Temannya yang paling bermuka mesum adalah Adunk.

Makanan favorit duku manis, OK ?!

Haryanto

Haryanto ini panggilannya Har. Lahirnya di Sukoharjo, 2 Februari 1973, hari Sabtu Wage, zodiak Pisces, shio Gu (Kebo) dengan sifat khasnya : penuh pengertian, pendiam, sayang sedikit sombong (dasar kebo !!). Alamat asli : Kepuh 03/V, Nguter, Sukoharjo 57571.

Hidupku selama ini : Yogya, Geologi dan ... tak mungkin hilang dari bagian hidupku. Dengan susah payah, cemas, bingung dan perjuangan tak kunjung padam kucoba untuk meraihnya. Dan kini cukup mengantarkanku untuk lebih arif (mirif Arief atau mirip Ade, Har...?!) dan dewasa menghadapi segala permasalahan yang datang silih berganti, serta 'tuk menempuh hidup baru... hidup dengan atap realita tanpa terjajah nafsu dan angan-angan.

Wejanganku untuk angkatan : kawan, bagaimanapun juga kita pernah bersatu di 92, yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Tapi apalah artinya suatu persahabatan atau sebuah buku memorabelia ini jika empati dalam siri kita tidak ada. Mungkin kita akan mengatakan "selamat tinggal" ketika nasib berpihak kepada kita dan... selesai. Tak ingat lagi ketika kita harus push-up dan sit-up di KPTU, trip, KL dan PGL yang penuh penyiksaan dan membosankan, santai sejenak di Parangtritis, nyate di tempat Yuka, serta mandi air hangat di Baturaden.

Cita-cita dan harapan pengen hidup zuhud (tidak gelap mata pada dunia), berada dalam keluarga yang hangat dan sejuk.

Temanku yang paling pantas saya ucapkan salute dan admirable adalah seseorang yang dengan rendah diri mau merubah diri ke arah kebaikan dan kebenaran (sopo iki yo..?!).

Dosenku yang paling baik belum ada, yang jelek Pak Ba... tahu sendiri deh..

Makanan favorit makanan HEMB (halal, enak, murah, bergizi tinggi).

Heru Irwanto

Putra Semin yang jago Volley andalan 92 ini kerennya bernama Heru Irwanto, beken dengan panggilan Heroe (soalnya masih suka oe..oe..sih, he..he..). Lahir dengan penuh kontroversi : di Luwu, Sulsel, 27 Mei 1974 (versi akte) atau di Gunungkidul, 27 Mei 1972 (versi STTB), pasaran Rebo Pon. Punya nomer di diary-nya mBak Endang : 92/88456/TK/18153.

Asal rumah di Bedil Wetan, Rejosari, Semin, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta. Oh..ya.. rumahnya ini pernah jadi basecamp Haryanto cs. waktu KL 95 lho..

Pengalaman paling mengesankan di Geologi adalah sewaktu pemetaan KL 95 dikira penduduk setempat pegawai PLN (ini sih belum seberapa, si Yunan pernah disangka sebagai garong yang sedang beroperasi kesiangan, he..he..).

Wejangan untuk angkatan dikit aja nih : Buah talok buah kedondong, kompak terus dong ! Buah duku, buah semangka, inget Heru inget sembilan dua ! Buah dada buah.. eit.. kalo yang ini nggak ada sambungannya, entar si Tatok aja yang merangkai kelanjutannya... dia kan yang paling ahli.

Cita-cita juga dikit aja, nggak muluk koq : cepet lulus, kerja sak-nyanthole, nikah. Lan kalo keturutan pengen jadi Presiden.

Temanku yang paling wagu, saru tur mesum siapa lagi kalo bukan si Sinung Ryan Bagaskara.

Dosenku yang saru tur wagu ya Pak Hadi.

Makanan favorit : mie ayam..nyam..nyam...

Hery Setiawan

Biasanya ditulis Hery Setiawan, beken dipanggil Wa-one (ketahuan yang manggil biasanya orang bule nih), dengan catatan sipil, eh.. catatan kelahiran Sukoharjo, 9 Juni 1974. Urutan absen di Geologi 92/87525/TK/18108.

Rumahku ada di Bakalan RT.03 RW.04, Pulokarto, Sukoharjo 57555 (gampang kok nyarinya, begitu sudah ketemu RT dan RW, pasti deh langsung ketemu rumahku...).
Pengalaman hidup di Geologi rasanya kok ya biasa-biasa aja ya (biasa susah, biasa maless, biasa bolos...).

Pesanku simpel aja : angkatan 92 mesti selalu kompak dalam segala suasana.
Cita-citaku pengen jadi suami tersayang dan kepala rumah tangga yang baik.
Temanku yang paling tersay... : a..r...y (hayo kita tebak-tebakan, ini pasti h-ary-anto, ha..ha... menang deh gue...cuman kok ini pake sayang-sayang segala ya.. wah...salah apa bener ya tebakan tadi ??!).

Dosenku yang paling lucu ya siapa lagi kalo bukan Pak Toto. Yang bisa nyaingin cuman saudaranya yang dari Sosiologi itu namanya Pak Nyoto ya kalo nggak salah.. habis aku ingatnya cuman lingkaran dan persegi limanya doang sih, he..he.. ini pun cuman nyaingi miripnya thok, entah kalo nyaingi saru.. masih belum terbukti.. oh ya kesamaan lain adalah karya keduanya dicetak oleh penerbit yang sama : Rangoonstudi bla-bla embuh wis lali aku.. ning sing jelas pokoke penerbit wagu lah...

Makanan favoritku ayam kampung goreng, eh ayam goreng kampung, eh.. ah.. embuh yang mana yang bener... pokoknya ya itu deh yang aku maksud.

I Wayan Aris Widarmayana

Populer dengan rambut belah tengah, si Genjot yang di depan kamar kost-nya ditulis "gas ada" karena punya persediaan "gas" yang melimpah dan dengan senang hati dikeluarkannya bila ada yang meminta atau bila "klep-nya" rusak, punya nama lengkap I Wayan Aris Widarmayana, dengan kode KTM 92/87564/TK/18147. Lahir dan menambah penuhnya dunia di Mataram (tepatnya RSU Mataram) bukan kerajaan Mataram Kuno lho... Senin Wage, 9 April 1973, bintangnya namaku sendiri pake e (Aries...), shio kerbo kira-kira jam 08.00 malam (waktu kelahiranku ini ada hubungannya nggak ya dengan sifat saru-ku..?).

Alamat asal idem dengan alamat orang tua, bokap 'n nyokap : Jl. Kulintang III no.1 Mataram, NTB 83121, puter aja nomer (0364)21648.

Pengalaman hidup di Geologi : banyak.. ikut OPSPEK, kuliah, KL I & II, genjotanku (sepeda) hilang, naksir cewek-cewek cakep di Geologi (sebatas naksir), "nyonya" datang ke kost-ku.

Pesan untuk temen-temen : Be what you wanna be, what you wanna do, youth gone wild !!.

Cita-citanya Genjot pengen hidup damai 'n sejahtera lahir batin.

Temanku yang paling baik Yunan Mr. Jhee ! You're still my best friend.

Dosenku yang paling seksi : mBak Rita, wow.. gile beneerr..!.

Makanan favorit Genjit eh Genjot : pecel, pelecing, be jengki, ikan laut, ayam, sate/gule kambing, coklat, es krim, puding, soto ayam, udang, jagung dan kacang rebus, ubi/ketela bakar, onde-onde, keciput... dll..

Ign. G. David Sunu

no file

Indrawati Budiman

Pepatah "gara-gara es krim setitik, gembira nila sebelanga" cocok untuk melukiskan kehadiran mbak kita satunya lagi ditengah-tengah kita. Tempat berpalingnya anak-anak malez untuk nyari catetan kalo lagi mid dan ujian, hingga kadang dapet predikat Sekretaris Angkatan, tukang ngurusin dapur (bareng Yuka yang pemilik dapur) pas acara kumpul-kumpul angkatan dan sering dapet order protokoler pas acara seremoinial, dan masih banyak lagi kemampuan lainnya. Anak-anak seolah-olah mendapat berkah dan rahmat dari Yang Kuasa bila pas ada tugas kuliah dan praktikum kebagian satu kelompok dengan Ira, maslahnya pasti dijamin berezz. Siapa sih dia..? Nama lengkapnya Indrawati Budiman, panggilannya Ira (itu aja udah keren, tuch..), dan kalo ujian pegang nomer 92/87011/TK/17594.

Terlahir ke dunia untuk menjadi temen kita di Pekanbaru 1 Oktober 1973 bulan Ramadhan, tepatnya di Rumah Sakit Rumbai, Komplek Enau-Caltex, Kec. Rumbai, Kodya Pekanbaru, Riau, Indonesia (hosh..hosh..panjang amat, capek nih ngetiknya.. lagian siapa juga yang pengen ngecek tempat kelahiran orang lain.. oh..ya.. ada yang kurang tuh datanya : Planet Bumi, Ok ?!). Hari pasarannya.. enggak tahu.. abis dulu lahirnya bukan di pasar sih. Zodiaknya Libra girl, shionya shio Kerbo (tapi kebo yang bijak, milih nih yee...).

Kalo pengen silaturahmi nih alamat sekarang : Jl. Permai 4 no.11, Margahayu Permai, Jl. Kopo, Bandung, Jawa Barat. Pengalaman hidup di Geologi : sebenarnya kalau mau diceritakan mulai dari waktu masuk sampe sekarang.. wuih... buanyak banget (jangan Ir... kasihan tukang ketik nih...), .. jadi yang penting-penting aja deh ya, yang selama ini selalu teringat, sampai kurang lebih 3,5 tahun di Geologi (waktu Ira ngisi formulir biodata ini, red.). Itu tuh... waktu kita pertama kali masuk Geologi, pas periksa kesehatan di jurusan Geologi Kampus Flora (emangnya di Kampus Bayat, jauh amat...), itu lo.. gedung lama kita. Dalam perjalanan menuju kampus untuk periksa kesehatan, selalu ngebayang-bayangin kalo bakalan ketemu ama temen-temen cewek yang lain... Naik bis dari rumah (dari Rumbai ??) sampe kampus dengan langkah pasti menaiki tangga menuju lantai 3 (tempat periksa kesehatan)... begitu nyampe kelokan tangga terakhir, tiba-tiba langkahku terhenti ! (wah.. ceritanya tegang nih.. yang ngetik sampe nahan napas takut jantungan..). Oii.. mammiiii... dimanakah gerangan ceweknya ?. Ternyata hanya ada Tati.. eh..kira-kira 10 menit kemudian muncul satu langkah lagi.. langkah-langkah kecil menaiki tangga, dengan rok hijau + blues kotak-kotak + kerudung, ... melemparkan senyum padaku,... usut punya usut, ternyata anak Geologi juga.. siapa lagi kalo bukan Sinung.. eh.. sorry.. Yuka ! (he..he..). Alhamdulillah.. lumayan nambah satu, dengan harapan bakal muncul yang lain.. eh.. tapi ternyata sampe Penataran P4 dimulai, nggak ada bonus cewek lagi.. terpaksa deh kita menjadi 3 serangkai 92, malahan sekarang cuman jadi 2 sejoli, karena neng Tati nggak bisa mendampingi kita terus.. (masak sih mBak Ira nggak sadar kita punya bonus cewek lainnya : Pambudi ! ha..ha...).

Tapi anehnya.. dari semua anak Geologi 92, yang pertama kali kenalan sama Ira, itu tuch.. si Os.. herannya, perasaan dulu waktu kenalan sama si Os, dia masih kecil tuh.. tapi sekarang koq lain ya..?..
Dalam kenangan : (kenangan buruk ya Ir,.. he..he..)
Os : "mBak-mBak.. kenalan dulu.. nama saya Os, dari Jambi.. kalau mBak namanya siapa ?".
Ira : "Saya Ira, dari Riau".. (dalam hati : tadi salah denger apa nggak ya !?.. katanya namanya cuma Os.. kok cuman 2 huruf, pendek ya...).

Kesanku secara umum angkatan 92 itu unik, ada berbagai macam bentuk, dari yang kecil, bulat, pipih/tipis, sampe yang paling gedhe... (wah.. ini bentuk-bentuk apa sih..?!), sifatnya juga macam-macam. Dari pengamatan selama ini, ada yang punya pemikiran dewasa, ada yang cuek, ada yang nggak peduli ama orang sekitar (mau nyopet kali, he..he..), ada yang netral (belum dikasih setrum listrik sih..), ada yang perhatian (wah..pada rebutan deh..), ada yang ge-eran (hi..hi.. pada malu-malu semua), ada yang ceriwis, ada yang suka iseng (kalo ini emang umumnya..), sampe ada yang masih kayak anak kecil/kekanak-kanakan,... herannya sampe sekarang tuh orang belum berubah juga ya...?!. Tapi meskipun begitu, kalo ada kegiatan-kegiatan yang ditangani ama anak-anak 92, alhamdulillah selama ini umumnya sukses.. moga-moga begitu terus ya...

Kita doa-in, mudah-mudahan angkatan 92 bisa lulus pada cepat,.. saling bantu, dong, jangan cuma mikirin diri sendiri, kerjasama dengan orang lain itupenting, karena dalam hidup kita akan selalu berhubungan dan saling membutuhkan dengan orang lain selain keluarga sendiri. Sesama angkatan 92, anggaplah kita sebagai keluarga besar, jadi harus saling memperhatikan, saling memberitahu kekurangan/kekhilafan teman yang lain, dan saling menasehati. Tapi ingat !.. jangan melupakan batas-batasnya.. jangan sampe dicap terlalu ngurusin orang lain, sementara diri kita sendiri belum tentu sempurna dan baik... karena di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, masing-masing mereka punya kelebihan dan kekurangan.

Cita-cita dan harapan hidup mudah-mudahan bisa lulus pada waktunya..biar bisa bilang : Horee.. aku lulus !! (kapan ya bisa tercapai ?!). Terus kalo udah lulus ya.. seperti umumnya orang-orang, pengen kerja... mudah-mudahan yang sesuai ama bidang kita masing-masing, tanpa ada rasa terpaksa mengerjakan sesuatu. Tapi sebagai cewek, harus inget kewajiban dan cita-cita yang lain.. menjadi IRT yang baik.. yang pasti, tujuan utama adalah bahagia dunia-akhirat.. amien...

Ada satu dosen.. yang mimik mukanya selalu bikin orang pengen ketawa.. ditambah bentuk wajah + proporsi bentuknya yang lucu.. bulat dan bulat, seperti boneka salju.. untuk menjaga kode etik, tebak sendiri deh.. yang jelas beliau orangnya baik, kalo ngajar kelewat cuek, nggak peduli yang di belakang mau ribut, mau baca komik, dll,... herannya pas kita ngambil matakuliahnya, kok ada midterm, padahal biasanya katanya nggak pernah ada. Siapakah dia ..?! Tebak sendiri deh..

Makanan fave ayam goreng, ayam bakar, plus semua makanan yang enak-enak dan mengenyangkan (menunya bebas !).. kecuali d.u.r.i.a.n alias duren (nggak masuk nominasi).

Jamaluddin

Jamaluddin, penggemar makanan pedas ini memiliki nama populer Jamal (nama ini populer di radio, lho. Jamal = jalan Magelang), kerennya Ethmal. Kelahiran Palopo, 26 Maret 1973, berzodiak Aries dan Shio Kebo, punya nomer induk 92/86998/TK/17581.

Alamat asal : Jl. DR. Ratulangi no.4, Palopo, Sul-Sel, phone (0471)22728.

Pengalaman hidupnya semenjak masuk Geologi semakin lancar ngetik (tiap malam buat laporan sih..), bisa servis mesin tik sendiri... lumayan ntar bisa jadi sarjana geologi plus.

Kesan ama 92 lumayan banyak buat cerita ke anak cucu kelak.

Wejangan : sikap/sifat primordialisme sebaiknya dikurangi, kekompakan dipluskan, tali persaudaraan 92 harus terjalin terus. Soal cita-cita sudah lupa tuh !!.
Harapan hidup pengennya bahagia di hari tua.

Temanku yang paling serba tahu si Os (sorry..Os..), paling gede badannya si Senggono, paling kecil badannya si *+#?!(&%..., paling kesepian si Nuki (nggak punya pacar sih..), paling solider si Udien, paling lucu dan nyebelin si Sinung, paling penuh fenomena si Mizarman, paling kuper si Uyu...

Dosenku yang paling lucu dan saru Pak Toto, paling santai Pak Djoko.

Junan Washington Waromi

Nama lengkapku adalah Junan Washington Waromi, terlahir di perantauan Washington DC sebagai tetangga presiden Amerika Serikat (wajar kalo kemudian aku pengen seperti tetanggaku itu, jadi presiden..), 1 Juni 1973. Populer dengan julukan Mr. Jhee, di kalangan adik angkatan 94 dikenal dengan sebutan mBak Yuyun (ingat PGL Kulonprogo, nggak ?) yang punya zodiak Gemini romantis. Nomor pendaftaran di Geologi 92/87558/TK/18141. Rumah asal ada di kompleks DPRD TK.I Kotaraja no.14, Jayapura, Irian Jaya, phone (0967)34577 dan 82622.

Pengalaman yang berkesan di Geologi adalah ketika semester I yang terasa seperti neraka dan bencana bagiku, dimana aku stress dan muak dengan Geologi (waktu itu..). Tetapi aku hidup diantara teman-teman yang baik dan toleran, walaupun kita datang dari daerah berbeda.

Bagiku hidup adalah perjuangan dan tidak akan pernah berhenti. Sehingga wajar bila aku punya cita-cita ingin jadi Presiden di Irian Jaya. Aku berjanji kalau aku berhasil aku akan bagi-bagi rejeki kepada teman-teman (jadi mneteri kabinetku semua).

Temenku yang paling gendheng adalah Wowok, lantaran sering ngoceh dan gillee beneeer...

Dosenku yang paling top lucunya ya Bapak Ir. Soetoto, SU., sering guyon saru bersama-sama (asyik nggak...?!).

Makanan favoritku ayam goreng di warung si Ma'e di Pogung. Apalagi kalo yang menyajikannya si Kunti, anaknya Ma'e yang cakep itu, jadi nggak rugi deh pesen 3 potong (ini sih doyan apa hobby ya..?).

Junrial Chaerul Huzaen

Lurusnya Junrial Chaerul Huzaen, keritingnya Jun Bon Jovi, dan punya peringkat "ter-irit di kelasnya". Punya ukuran vital 92/87532/TK/18115. Lahir dibawah lindungan zodiak Cancer dan shio Kebo (makanya tenagaku gedhe dan jepitannya kencang, he..he..) pasnya 26 Juni 1973 di Cirebon hari Selasa siang (makanya agak hitam, panas sich..). Rumahnya ada di Komperta Prabumulih, Jl. Teratai 50, Prabumulih Sum-Sel, bisa dipesen lewat (0713)20112-3450, tarif bisa dibicarakan kemudian...

Pengalaman hidup di Geologi sih perasaan biasa-biasa aja, tak pernah lepas dari trouble. Tahun-tahun pertama gue males kuliah, ngerjain laporan, pokoke maless. Malah ogut pernah liburan ampe 8 bulan (hebat ya..!!). Sekarang sih ogut penggennya yang lurus-lurus aza (biar nggak kalah panjang ama Yunan ?!), maksudnya kalo bisa sekalian libur setahun, he..he... (nggak dink, becanda...). Kata orang kalo bangunnya lebih 1 x dari jatuhnya, maka to be successman, tapi kalo kebanyakan jatuh kan lama-lama bonyok juga...

Kesan gue sama angkatan kita cukup kompak aza, cuman karena pada sibuk, jadi pada jarang ngumpul. Sejak SMP sampe sekarang, temen-temen kuliah mungkin yang paling lucu-lucu (banyak maskotnya, like Sinung, Tatok, etc.). Yang perlu buat ngekompakin mungkin sering-sering pergi ke mana (bareng-bareng ke Sarkem, SG, he..he..). Selain bisa nyegarin pikiran, kita juga bisa saling tukar informasi dan saling membantu (yang kecil dibantu yang gede, he..he..). Selain itu perlu juga penambahan anggota angkatan, khususnya ceweq. Kalo perlu nyonya-nyonya-nya dianggap anggota, biar bisa... sama-sama, he..he.. (mentang-mentang belum dapet..). Mudah-mudahan acara ini membuat angkatan kita makin kompak dan menjadi kenang-kenangan yang abadi, ceile...

Soal cita-cita babe gue pernah bilang, kita sebenarnya kagak tau apa yang paling baik buat kita. So, gue juga belum ngerti secara pasti yang enak jadi apa. Tapi mengkhayal khan nggak apa-apa ya ..?! (nggak pa-pa sih.. asal tangannya nggak megang sabun aja, hi..hi...). Karena sekarang kuliah di Geologi, terpaksa nggak jauh-jauh dari perminyakan. Jadi kalo ente-ente liat face-nya Faisal Abda'oe rada mirip ogut ya..?!(iya.. terutama kalo Faisal Abda'oe-nya lagi "konsentrasi" di toilet, he..he..) , makanya cita-cita ogut nggak pernah jauh-jauh dari beliau (buang kotoran ?!).

Soal bojo sich, entar-entar aza.. ya itung-itung ngurangi dosa. Yang pasti agamanya kuat, biar bisa ama-ama ke surga (makanya kalo punya kenalan, tetangga, kirim aza via internet : http://www.jun.nude.com/...).

Temanku yang paling suka marah si Eko, suka kentut si Genjot, suka tidur si Udin dan Adunk, suka minum susu si Erwin, yang paling saru si Tatok, yang paling tinggi si Oki, yang paling alim.. (pada berebut dech...), yang paling nggak kontras si Senggono (badan gede, tapi nyali...), dan yang paling masuk semua kriteria diatas adalah si Sinung (hore... hidup sang juara..!!).

Dosenku yang paling.. auk ah.. gelap ! (entar aja kalo udah lulus, OK?!).
Makanan yang paling disenengi gado-gado, nasi goreng, mie ayam, sate, ketupat, opor ayam, coto makasar, empek-empek, eeegh..udah nggak muat lagi nih perut gue...!!

Kusumo Handoyo

Haiii... kawan-kawan !. Nama saya Sumo. Saya akan bercerita tentang hikayat hidup saya. Nah, kawan-kawan, Sumo mengucapkan selamat mendengarkan...

Nama lengkapku Kusumo Handoyo, biasa dipanggil Sumo atau Schummy (mbacanya Sumi). Punya nomer antri 92/87529/TK/18112. Lahir di Nga New York Karto, 19 September 1974, jam 13.00 WIB, hari pasarannya Kamis Paing. Tempatku berteduh di Yogya ada di Jl. Kaliurang Km. 6.7, Kompleks Akuntansi AK-14, kriiingg (0274)881095, atau kalo nggak ada coba aja cari di Jl. DurianSelatan I/15 A, Semarang, kriiingg (024)477239. Nah beres khan alamatnya...

Sekarang Sumo mau cerita yang lain, dengarkan ya...

Pengalaman hidup di Geologi : pertama kali kita ngumpul (waktu periksa kesehatan) aku merasa begitu geli, kagum, sekaligus terharu melihat banyaknya makhluk antik dan wagu di Geologi. Ada yang kurus (kayak aku, tapi aku nggak wagu lho..), ada yang gemuk, ada yang tinggi dan ada yang pendek. Yang lebih wagu lagi, ternyata ada sejumlah makhluk yang pendek sekaligus gemuk sehingga membentuk morfologi seperti bantal bunder di kursi ruang tamu rumahku. Tetapi hal yang paling tragis kurasakan adalah minimnya makhluk berjenis kelamin wanita yang terlihat saat itu....

Wejanganku kepada teman-teman : kebersamaan kita memang selayaknya dijaga dan dibina, kecuali dalam beberapa hal yang sifatnya pribadi. Misalnya, kalau hanya sekedar ingin membeli celana dalam, nggak perlu ngajak satu angkatan nemenin belanja... Cita-cita dan harapan hidupku adalah hidup bahagia di sebuah villa bersama seorang istri yang cantik, anak yang rajin dan seekor kucing kesayangan yang lucu dan penurut.

Omong-omong soal teman yang paling wagu dan saru, yaitu siapa lagi kalo bukan Den Mas Sinung !. Pertama kali melihat tampangnya yang seolah-olah tanpa dosa dan aku nggak menyangka bahwa makhluk mungil itu (MUka NGILer) penuh dengan fenomena kewaguan dan kesaruan yang tiada taranya di dunia ini...

Dosenku yang paling cakep, ya.. Bu Dwikorita. Bagi yang nggak setuju silahkan ngaca !. Kalo pas lagi kuliahnya aku sering rebutan dengan teman-teman untuk mendapatkan kursi paling depan.

Soal makanan fave, pada dasarnya aku suka semuanya yang enak-enak dan gratis, terutama bila sejumlah lumpia isi daging ayam dalam keadaan hangat.

Kuswardono Budi Prabowo

Ini dia profil (eksagerasi v=2h) tukang foto di buku ini. Kuswardono Budi Prabowo, punya nama panggilan Wowok, punya nomer KTM 92/87510/TK/18093. Lahir di tahun 1974 bulan Agustus tanggal 11. Kalo ke Delanggu boleh mampir di rumahku Jl. Pabrik Karung 126A, Delanggu, Klaten.

Kenangan di Geologi jeleeeeek banget. Geologi itu bikin diriku nggak bisa santai. Tapi yah, bagaimana pun juga makasih banyak deh, terutama untuk temen-temen yang telah banyak menolongku. Aku nggak bisa kayak gini kalau nggak ada kalian. Kesanku tentang Geologi : selamat datang di dunia yang aneh dengan segala aplikasinya di berbagai bidang, termasuk kehidupan di dalamnya.

Kesanku tentang temen-temen : kalian memang menakjubkan...ahh.. (opo iki maksude, kok pake mendesah-desah ala penyanyi dangdut di Purawisata...).

Harapanku aku ingin jadi diriku sendiri dan aku ingin menjadi senyum manis orangtua dan saudara-saudaraku. Mudah-mudahan Tuhan membimbingku, Amiiinnn...

Temanku yang manis-manis banyak, cuman sayang ada beberapa orang yang ngomongin orang di belakang.

Dosenku yang paling baik : semua, kecuali yang jelek. 'Ma kasih banyak atas ilmu yang kalian berikan selama ini.

Makanan favoritku masakan cina, dengan syarat yang masak harus orang Cina.

Lalu Winaran Putrangga

Gondrongnya Lalu Winaran Putrangga, pas gundul Lalu atawa Gebol. Ada di komputer Pak Mugi dengan nomer 92/97543/TK/18126). Lahir di Pekalongan tanggal 24 November 1972.
Alamat rumah terdampar di tepi pantai utara Jawa, tepatnya di Jl. Progo III/4 Pekalongan 51117, phone 22126 (kalo menghubungi bisa pake telpon koin... tapi telponnya di Pekalongan lo...).

Rasanya semua kenangan atawa pengalaman hidup di Geologi enak-enak semuanya, kecuali pas semester-semester awal saat kita semua disibukkan oleh segala bentuk praktikum plus tetek bengek laporannya. Semua pengalaman di Geologi sungguh menyenangkan, soalnya saya berada di Angkatan 92 yang kompak, solid, siiiP (kecuali beberapa oknum saja), yang jelas kayaknya nggak ada pengalaman yang membuat sedih. Tapi ada satu hal yang membuat saya terharu, yaitu pas nyelesain laporan KL saya yang cukup tersendat itu. Tapi perhatian teman-teman 92 yang begitu besar terhadap saya mampu membuat saya bangkit lagi (wah gawat nih... Lalu sembuh tanpa wanita atau viagra, melainkan karena temen-temen angkatannya yang mayoritas cowok... parah...) sehingga saya tidak sempat ngedrop KL-saya (mungkin maksudnya ganti jenis kelamin ya, he..he.. iya kan KL= Ka-el-amin, he..he...). Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman angkatan 92. Pokoknya 92 siiip deh (iiih.. gemess deh...). Kesan saya berada di angkatan 92 adalah sungguh menyenangkan, soale anak-anak kompak (kompak ngerjain asisten, kompak laporannya = satu angkatan sama plek !, kompak nggangguin cewek, dll.) 'n lucu-lucu termasuk saya.

Wejangan saya moga-moga kita bisa kompak terus, walaupun nanti setelah kita lulus semua. Amiiinn... Bagi temen-temen yang sudah punya pekerjaan dan kedudukan jangan lupa sama temen-temen yang lain dan saya berharap diadakannya reuni tiap 5 tahun sekali di Yogya untuk mengenang masa-masa kuliah bersama-sama teman-teman angkatan 92. Pokoknya saya berharap agar kita always kompak !

Cita-cita pengennya sih seperti ini : bertakwa kepada Allah SWT., kaya, punya istri yang cakep, punya anak yang shaleh, dan tentunya yang paling aku inginkan adalah masuk surga-Nya (amiinnnn lagi deh..).

Sebenarnya semua temen di angkatan 92 baik-baik dan lucu-lucu tetapi yang berkesan bagi saya adalah : Tatok yang paling saru dan mencretan, Andri yang paling brengos, Yulis yang paling medeni kayak tengkorak hidup, Yunan yang paling item, Oki yang paling tinggi, Sinung yang paling gugupan, Ira dan Yuka yang paling cantik.

Dosenku yang paling sabar dalam membimbing KL Pak Sri, paling menakutkan waktu ngisi KRS Pak Bagyo, dan yang paling culun Pak Hadi.

Makanan favorit nasi plus lauk-pauknya yang enak tentu saja (kecuali kalo diselipi rekening pembayaran..).

Mizarman

Populer dengan julukan Mizar di dunia kang-ouw geologie, walaupun sebenarnya memiliki banyak nama panggilan yang aneh-aneh bagi telinga temen-temen di Geologi, tergantung tempat pada Formasi mana saya berada (emang fosil...), pokoknya banyak deh... Mizarman punya nomer rahasia 92/86999/TK/17582. Tapi satu yang kurang kusukai yaitu bila dipanggil seperti Koruptor Eddy Tansil. Terlahir di dunia fana ini diawali senyuman kedua orangtuaku (dan aku juga senyum pada waktu itu) menyaksikan produksi perdananya, pada zodiak Cancer dan shio Kerbo pada tanggal 1 Juli 1973 di Bengkulu Selatan, di tengah alam Bukit Barisan.

Alamat asal ada di Jl. Meranti IV no.43 RT.23/RW.7, Sawah Lebar, Bengkulu 38228, telp. (0736)26156; dan Jl. Duayu Manna no.75, Manna, Bengkulu Selatan 38517, phone (0739)21158.

Sepak terjang di Geologi sih rasanya biasa-biasa aja, cukup menyenangkan. Ada 1001 macam keanehan manusia-manusia 92, seaneh geologi itu sendiri... Harapan saya semoga kita-kita angkatan 92 tetap kompak, saling ingat, dan saling kerjasama setelah lulus dari Geologi.

Cita-cita dan harapan hidup inginnya hidup bahagia (lahir batin), sukses, punya usaha sendiri/mandiri, ditemani istri cantik, manis, dan.. lebih dari yang saya khayalkan sewaktu jatuh cinta ke.. sekian kalinya.

Komentarnya tentang teman dan dosen ngikut temen-temen saya (mainstream). Kecuali tentang Willy dan Jamal yang pinter ngerayu kerbau sewaktu KL di Bayat. Gilleee... ternyata kedua teman kita itu "senangnya" sama kerbau...

Makanan favorit yang enak ya masakan padang, chinese food yang manis-manis boleh juga...

Mohammad Agus Sulistyono

(Dalam surat untuk Nukman)
Bandung, 14 Mei 1996
Assalamu'alaikum wr.wb.
Hallo, piya kabare ? Piye-piye liyane ? Apik-apik to ?. Aku makasih banyak masih diingat-ingat. And so, ini dia aku tampil kembali. Siapa wae yang mau lulus ? Aku sih jelas gak bisa. Paling cepat aku 4,5 tahun nak kene.
Yo wis yo le, sorry ra tau ngabari, lha aku males banget nulis surat. Salam ge kanca-kanca kabeh.
Assalamu'alaikum wr.wb.


Yang berikut adalah teman kita yang juga nggak tahan menanggung siksaan batin di Geologi (nggak bisa dolan karena harus nggarapa laporan yang kadang numpuk, jiwa jadi gersang karena nggak ada wanitanya) dan pindah ke ITB (yang ketiban sial menerima makhluk aneh ini) di Manajemen Industri. Tulisannya di surat ini aja susah banget dibaca.

Si pemilik nama terkeren di dunia ini (pengakuannya sendiri lho...) bernama Mohammad Agus Sulistyono, salah satu dari 2 makhluk Agus di 92. Populer dengan nama (lagi-lagi ngaku sendiri...) Agus nDa, bisa juga Sinda ata si nDa (bedanya apa ya...). Aku digariskan oleh nasib untuk lahir di Kediri, tanggal 4 Agustus 1974, dan aku masih punya rumah di sana beralamatkan Jl. Slamet Riyadi 33 Kediri 64124, aku juga punya kering-kering-kering (0354)89359.

Selama hidup di Geologi aku digariskan oleh nasib untuk punya banyak pengalaman. Lha bingung to, khan akeh, nulise piya. Pokoke seneg lah. Pas jalan-jalan ke Karangsambung terutama...

Yang berkesan di angkatan yang paling ingat sih cewek-ceweknya, lha cuman sedikit. Trus yang lainnya gimana ya, gak bisa nulis. Pokoknya jaket Geologi 92 aku udah punya. Itu kenang-kenangan paling berharga lho, gak ada laennya...

Wejangan untuk temen-temen ya.. pokoknya ini emang bagus banget terus mempererat persaudaraan teman seangkatan. Mesti diteruskan. Saling bantu laen-laen, biar lulusnya bareng-bareng. Wis ah, gak iso ngekeki wejangan aku.

Cita-citaku ingin hidup bahagia dunia akhirat (itu pasti), kerja yang baik, istri yang cantik, harta yang cukup dan barokah. Harapan hidup yang paling kudambakan dari semuanya adalah istri yang cantik. (Pantesan dalam surat ini si nDa minta tulung ke Nuki untuk dicarikan pacar...).

Temanku yang paling cantik Ira, Yuka dan Tati (sorry berat buat Wilis). Piye kabar kalian ..?

Temanku yang paling oke si Nuk. Halo Nuk kowe tak anggap sing paling oke lho, matur nuwun karo aku no. Aku ndongakne cepet lulus ya. Ngko kerja bareng. We kangen ra karo aku ? (cah loro iki homo po yo..?).

Dosenku di Geologi yang paling cantik Bu Guru Bahasa Inggris kae lho (yang keingat cuma itu..).

Makanan semua yang enak jadi favorit (Gus.. kowe saiki wis lemu durung ??).

M. Irfan Setiawan

Saya terlahir dengan nama M. Irfan Setiawan, dengan M kepanjangannya Mas (eh nggak ding) Muhammad, biasa dipanggil Phan-phan, padahal saya kan nggak kurus kok dipanggil phan-phan, saya kan cuma langsing aja ya... nomer papan hukuman yang dikalungkan 92/87520/TK/18103. Tempat saya lahir di rumah sakit bukan di balai bambu buatan bapakku (kayak lagunya Iwan Fals) kotanya Surabaya tanggal suwelas Januari sewu sangangatus pitungpuluh telu (11-1-1973) dengan bintang wedus gembel (Capricorn) makanya teman-temannya mirip dengan bintang saya (gembel semua, yang nulis nggak usah komentar tak kethak..) dengan shionya kayaknya shiomei (eh nggak ding), tikus kok, makanya saya pandai membaca situasi, kalo ada situasi yang nggak menguntungkan saya lari, he..he..

Tempat tinggal kerajaan Dhaha Kediri di kastil yang penuh kedamaian Jl. Persada Sayang no.2., kriing (0354)73437.

Pengalaman hidup di Geologi begitu menyedihkan, hidup diantara binatang jalang yang siap menerkam dengan air liur yang selalau menetes, tanpa ada belaian lembut seorang wanita, membuat saya ingin berlari dari kenyataan ini dan berlindung dibalik baju long dress (eh nggak ding, nanti dimakan rame-rame..).

Saya terkesan dengan angkatan 92 yang penuh dengan tatapan mesum, baik terhadap lawan jenis maupun terhadap sejenis, serba saru dan serba wagu, tapi kompak kok...noraknya.
Wejangan : saya nggak bisa memberi wejangan, terhadap diri saya sendiri aja nggak bisa kok.

Harapan hidupku : hidup bahagia, ditemani istri yang cakep dan tinggal di Negeri di Awan.

Temanku yang paling wagu Schummy "slonong boy" Handoyo, paling suka slonong sana slonong sini, kalo terlambat suka lewat depan dosen trus celingak-celinguk cari tempat duduk seakan-akan nggak ada dosennya.

Teman yang paling aneh dan cuek si Master Wong (Mizarman) mungkin karena ginkang yang tinggi makanya kalo jalan waktu trip sering ilang, tapi tiba-tiba berada di depan lagi.

Teman yang paling saru SSA (Rian Bagaspati) padahal sama cewek takutnya setengah idup kok bisa saru ya.. ?!, mungkin sejak awal sudah terkena radiasi lingkungan dia tinggal, makanya saya beri saran sama teman-teman nggak usah tinggal satu kost sama SSA, dua teman kita sudah jadi korbannya, yang satu contongnya sudah doll (Fajar), yang satunya jadi sangat wagu (Nukee). Dosen yang paling saru Pak Toto. Dosen yang paling moi Ibu Dwi Korita.

Makanan favorit popor senapan (maksudnya opor ayam kampung, ayam ras dan ayam kampus, he..he...), sate kambing yang bikin mah-nya kumat, bakso dan yang enak, banyak dan gratis.

Mochammad Nukman

One of the waguest men in the world !!. Dialah si Nukee. Punya nama lengkap Mochammad Nukman. Si mBak Yuyun sering memanggil Cuk ! (dengan logatnya yang wagu, campuran Suroboyo-an dan Irian-an). Punya nomer urut di Jurusan Geologi 92/87538/TK/18121. Pertama kali nongol ke alam dunia memilih tempat di bekas wilayahnya Menak Jinggo, alias Banyuwangi, pas orang-orang lagi rame-rame upacara bendera memperingati hari Pahlawan 10 Nopember 1974. Makanya semangatku semangat 45, terutama pas lagi makan dan lagi tidur. Alamat asal di Jl. Letkol Istiqlah 37 Banyuwangi 68415.

Pengalaman hidup di Geologi yang paling membekas di memory CPU (anti) intel inside -nya Cak Nukman adalah bahwa di geologi serem, ngeri dan gersang cewek (kosakata mBah Sinung : serem = seneng sambil melek-merem, ngeri = ngepot ke kiri, gersang = seger merangsang, ...). Pada tingkat I dan tingkat II, kita-kita ini kayaknya hanya pinter ngetik, thok !. Sampai-sampai si Nuki hapal berapa kali harus pijit mundur gandaran mesin tik bila mau bikin head line sampul depan laporan praktikum (untuk tulisan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan = 18 ketukan, kata Yogyakarta dan 1993 diberi jarak 2 ketukan). Nah.. pada tingkat terakhir saat mulai bikin peta keahlian kita sudah lumayan meningkat : jadi tukang gunting dan tukang tempel serta tukang pulas warna, he..he... jadi kesimpulannya : kapan pinter mikirnya nih ?! (si Nuki menggugat).

Kesan dan wejangan di Geologi cukup sederhana saja, kita harus memegang teguh persatuan dan kesatuan angkatan. Apanya Teguh yang dipegang ???. Wajar aku berpesan seperti itu, sebab aku kan lahirnya pas Hari Pahlawan. Cita-citaku ingin hidup cukup dan bebas (maklum, pengen jadi budayawan yang geologis dan geologis yang berbudaya).

Temanku yang paling wagu Edo, soalnya seneng dan susah sama aja, ... nggak bisa senyum. Temanku yang paling saru, siapa lagi kalo bukan mBah Sinung Bagaskara, dan menurutku gelar Sinung selain ST juga perlu ditambahi MSi, bukan Master of Science, tapi Master of saru interpretation. Sedangkan teman yang paling perkasa adalah si Jamal. Ceritanya begini, badan si Jamal itu kan nggak gedhe dan juga nggak kekar (juga 'anggota tubuh' lainnya, he..he..), tapi dia bisa ngangkat motor Astrea 800 dari Selokan Mataram seperti ngangkat sapu aja. Itu terjadi tidak sengaja dan seperti refleks aja dia ngangkatnya (maklum gugup dan grogi ditonton banyak orang, .. jadi bisa kuat dan apalagi itu motor pinjaman). Temenku yang paling aneh-aneh : Master Wong. Suatu ketika dia datang ke kamarku, tanpa ba-bi-bu dan tanpa permisi, tiba-tiba ia kejang-kejang sambil mengangkat kedua tangan dan salah satu kakinya (temen-temen bisa bayangin sendiri deh kejadiannya). Kutanyain maksudnya, nggak ada apa-apa katanya !. Dia itu aneh, tapi kuakui bahwa daya jelajahnya sangat tinggi dan sangat mobile, melebihi tanknya James Bond di Golden Eye, dan baru berhenti kalau sudah digilas kereta api.

Dosenku yang paling santai... Mr. Djoko. Santai wae kang.. isih sore kok !, itulah cuplikan kata-katanya yang paling berkesan.

Ada temenku yang jadi pahlawan. Dulu aku dan Agus (Kediri) kalau ke kampus kadang-kadang bareng. Suatu saat kami sedang berboncengan sepeda, dia ngomong ke aku : "Hei Men.. don't tell to anybody that I'm a hero !". Bajigur.. opo maksud te..?.

Mohammad Supriyadi

Salah satu anak Pati di angkatan 92 adalah yang ketika masih kecil bernama Mohammad Yaman tetapi setelah besar top dengan nama Mohammad Supriyadi. Bila ada teka-teki yang berbunyi : apa yang ketika SD bernama Mat, ketika SMP-SMA bernama Moh, dan ketika kuliah bernama Prie, nah inilah orangnya. Bingung nggak ?!. Kalo bingung cek aja ke komputernya Pak Mugie dengan nomer 92/87536/TK/18119. Si Moh alias Mat alias Prie alias...(kayak buronan aja, he..he..) lahir di Pati pada tanggal 8 Oktober 1972 pada hari Jum'at pada jam 12 pada malam hari pada zodiak Libra pada shio tikus pada suatu ketika padamu negeri.

Aslinya beralamatkan Sidomulyo RT.07/03 Dukuh Nganguk, Kec. Jakenan - Pati 59182, Jawa Tengah. Setiap gadis atau janda di Jakenan pasti kenal Supri (cuman mereka kalo ditanya jawabnya pasti rata-rata kayak gini : hah.. Mas Supri yang cuman tahan 3 menit itu ??!).

Saya punya beberapa pengalaman mengesankan, yang pertama waktu istirahat Penataran P4 setelah makan siang dapat jatah hamburger, dasar anak desa, saya nggak tahu makanan macam apa itu. Waktu saya makan .. ee.. ternyata nggak doyan. Sisanya saya kasihkan ama Wiji (kompak karena sama-sama sindikat Pati) yang ternyata juga nggak doyan. Akhirnya dengan mengumpulkan seluruh tenaga dalam saya tendang jauh-jauh tuh roti. Sewaktu smt. I dan II, saya lekas stress, lantaran tiap hari diuber-uber ama laporan. Kalo sekarang saya lekas stress karena diuber-uber sama gadis tetangga kos, he..he... Pernah lho saya nggak tidur 2 hari 2 malam (bukan karena ngerjain gadis tetangga lo, tapi ngerjain laporan, saya kan anak baik..). Apa nggak gila.. yah.. dasar geologi. Sewaktu smt.6 pas mau tes Geofisika Eksplorasi saya terlambat datang. Biasanya kuliah diadakan di ruang 3.1 atau 3.2, karena takut terlambat (padahal udah terlambat sih.. biasa ngaco dikit, namanya juga cerita) aku langsung aja nyelonong masuk ke ruang kuliah 3.2. Aku terkejut ternyata di ruangan itu yang ada anak-anak angkatan 93. Kontan aja aku langsung balik. Tapi sialnya begitu aku balik aku nabrak Pak Sri yang mau masuk ke ruangan itu. Anak-anak 93 tertawa semua, muka saya waktu itu terasa panas saking malunya.

Kesanku terhadap angkatan aku merasa kurang begitu kompak, terutama di semester awal. Tapi syukurlah semester akhir keadaan sudah berubah mungkin lantaran di semester awal terlalu sibuk dengan kegiatan. Tapi kalau dilihat-lihat tiap-tiap person angkatan 92 baik kok, swear, hubungannya dengan angkatan lain siiiplah...

Cita-citaku di masa depan ingin belajar di luar negeri (program S3). Aku ingin sekali merasakannya. Adapun jabatan yang ingin aku capai adalah Direktur Utama Pertamina menggantikan Faisal Abda'oe, karena itu di Geologi ngambil jurusan Energi; dan menggantikan Habibie sebagai Ketua ICMI, biar aku bisa berjuang untuk agamaku agar hidup ini tidak sia-sia. Kalau masalah istri aku pengen cewek yang lembut, murah senyum, shalehah, berbakti kepada suami, setia, dapet restu ortu, dan cakep (juga yang paling penting mampu memahami 'daya-tahan'-ku yang dibawah rata-rata, he..he..). Bahagianya dapat cewek seperti itu, mudah-mudahan aja ya.. amiinnn....

Temanku yang paling baik Ira. Ya namanya aja udah Budiman, makanya orangnya juga budiman. Orangnya baik, enak diajak ngobrol (memang kalo cuman ngobrol sih 'daya-tahan'-ku patut dibanggakan lah...), pandai menghargai orang lain. Kalo aku bilang cakep, nanti Wilis marah, sorry ya Lis...

Dosenku yang paling aku kagumi Pak Budi, pinter banget orang itu, kalau menjelasin suatu masalah bisa detail sekali, sampai-sampai aku nggak dong (ini memang menyangkut 'daya-tahan'-ku sih...). Orangnya dispilin, bayangin terlambat 5 menit aja disuruh keluar (padahal aku kan kurang 3 menit sudah 'keluar'). Orangnya fair, kalo ada masalah di luar kuliah nggak diikut-ikutan dengan maslaah kuliah. Kalo nggak percaya tanya aja ama Badri yang pernah memecahkan sayatan karbonat.

Makanan favorit apa aja mau lah.. tapi yang layak makan lho...

Oki Satriawan

Jangkungnya Oki Satriawan, pendeknya OQ. Tercatat di Geologi dengan nomer 92/88522/TK/18196. Terlahir di Cepu pas tanggal 22 Oktober 1973, selasa kliwon jam 18.00 WIB, zodiak Libra, shio Kebo.

Alamat asal berada di perut bumi pada antiklin Cepu dan setelah dipompa keluar sekarang ada di Jl. Taman Bahagia no.3 Cepu 58312, kringnya (0296)22781.

Pengalaman yang berkesan di Geologi pas Dies ke 34 HMTG, inget nggak Sayogi Sudarman : dicuci, di-"keplek-no", dimalu-maluin. Oki ngasih wejangan nih : persahabatan bukanlah segalanya, tetapi dengan mempererat tali persahabatan dan persaudaraan, hidup ini terasa lebih indah (OQ, 96).

Kalo cita-cita sih pengennya dapet kerja yang sesuai dengan keahlian, layak gaji, dan hidup bahagia dengan mamah dan anak-anak.

Temanku yang paling berkesan si Oz lantaran setiap kali ngomong selalu PD, yakin dan SKSD (sok kenal sok dekat). Selain itu bila saya dijejer disamping Oz maka akan terjadi keseimbangan...

Dosenku yang paling berkesan Pak Djabar, karena mirip Oz.

Makanan favorit juga panjang nih : bakmi goreng.

Pentatok Kuncoro Sri Setyoaji

Orang yang mendapat tempat sebagai teman yang paling saru di angkatan 92 (liat aja di halaman-halaman lain dari buku ini ... ; tapi hal ini harus dikoreksi, sebab posisi tersebut telah direbut dengan sukses oleh rival terberatnya dalam dunia lawak : Sinung Rian..) bernama panjang Pentatok Kuncoro Sri Setyoaji.Pengennya dipanggil seperti idolanya (yang sarunya juga poll..) C.H. atau City Hunter... tetapi karena kejamnya ibukota tidak sekejam ibutiri maka (nggak) biasa di-calling Pe..Petty John !!

Cowok yang nggantengnya seperti perpaduan shio dan zodiaknya ini kelahiran negeri gemah ripah loh jinawi Ngayogjokarto Hadiningrat, tanggal wolulikur wulan sepuluh tahun sewu-sangangatus-pitungpuluhtelu (baca tanggal dua delapan oktober tahun gajah eh tahun tujuh puluh tiga...) dengan lindungan zodiak sekorpio dan shio kebo buthak gondrong sedikit di...

Si Tatok ini kalo ngambil wesel (komplain : masak bukan anak kos dapet wesel.. ngaco nih tim redaksi...) di mBak Endang cukup hanya dengan mengucapkan angka-angka 92/87552/TK/18135, herannya mBak Endang kok ya langsung ngerti. Entah ada apa diantara mereka berdua... mestinya ada something !. Memang kalo diliat-liat, Tatok memang punya modal untuk nggaet primadona pengajaran itu (modal motor GL-Pro dan helm satu.. kok cuman satu...? ..lah iya.. mBak Endang kan sudah siap bawa helm sendiri, he..he... Konon yang sering jadi korban adalah si Adunk yang terpaksa mengantarkan pulang motornya mBak Endang).

Kalo pengen nanggap Tatok main ketoprak (bersama-sama dengan Hendra dan Sinung, pembagian peran : Tatok sebagai kesatria, Hendra sebagai antagonis, dan Sinung sebagai kuda, he..he..., yang lain masih bisa ikutan dengan peran sebagai : asbak ! ha..ha..) bisa menghubungi alamat Komplek Banteng Jl. Pusung Utama no.18, Divisi Sleman Sembada, Batalyon Yogyakarta Berhati Nyaman, kode 55281, code number FBI (0274)880735, Fax : 04..he..he.. nggak punya (jadinya malah fuck..).

Seumur-umur di Geologi (wah ini ada yang punya cita-cita jadi mahasiswa abadi..) yang paling mengesankan adalah ... saya kira waktu pulang pendakian ke Merbabu...saya dan Andri baru pulang jam 11 malam dengan mata 2,5 watt. Sedangkan pengalaman yang paling pahit adalah dalam keadaan sakit di lapangan. Hal ini saya alami pada waktu trip ke Karangsambung dan piknik ke Baturaden. Sampai-sampai "perangkat-lunak" pun dilarungkan ke sungai ... betul-betul tak bisa dilupakan !.

Kesan sama angkatan sih angkatan 92 memang jos..s..ss. Mampu menghasilkan sesuatu yang hebat hanya dengan modal satu tetes...(?), tetapi buruknya.. cuman orang-orang itu aja yang tampil dan bekerja sehingga pengalaman kerja kurang merata. Wejangan untuk teman-teman : Jadilah diri kalian sendiri masing-masing, termasuk saya, jangan minder dengan ukuran yang dibawah standar. Kompaklah kita semua untuk selamanya... Hidup 92 !!!

Temannya Tatok yang paling lugu (lutung gunung) siapa lagi kalo bukan yang kita anggap sebagai saudara kembarnya sendiri (walaupun proses perkembarannya nggak bisa dinalar, persis seperti film Twin-nya Arnold, dengan Tatok sebagai Denny deVito dan Sinung sebagai Arnold.. eh... kebalik nggak ya...ah nggak papa ding, sekali-sekali bikin Sinung senang, soalnya dia selalu jadi obyek penderita yang memang menderita, he..he..), teman seprofesinya dalam kelompok Dagelan Selokan Mataram, dan teman tidur seranjang kala pemetaan KL 95 : Prof. Dr. S.S. Ariyanto, MSc.,MBA.,(=Merried Before Accident, lo kok bisa ?.. iya bisa aja.. habis Sinungnya kan tipe Peltu sih, nempel metu, he..he.. ) yang punya julukan gagah nan keren Ryan Bagaskara.

Dosen yang paling sexszy menurut selera air liur dan air... -nya Tatok adalah mBak Rita.. wow... fantastis !!.

Makanan favorit yang bisa disuguhkan untuk Tatok tanpa khawatir membuat penyakit mencretnya kambuh adalah siomay campur barongsay, baso punya Melissa dan ikan laut : all in the big portion !! you must remember !!.

Prastowo Priyatmoko

(Dalam surat untuk Seno)
Bandung, 29 Mei 1996, jam 02.00 WIB.
Kepada Teman-Teman Geologi 92 UGM.
Sebelumnya saya minta maaf kepada teman-teman semua, karena surat balasannya lama banget, maklum sibuk banget. Liburan semester ini aja (sekarang habis UAS) belum sempat pulang, soalnya tugasnya numpuk. Aduh...kok jadi serius gini..!! O..ya, soal buku angkatan itu, aku setuju banget.. dan pesen satu nggak pake telur. Wah.. basa Jawa wae yo.. ojo ding.. ra sido. Kalo ada yang kurang, kirim surat/wesel dong..OK !?. Buat Arif kalo lapar ke rumah aja. Kanggo Aji : matur nuwun..banget !!
ttd.
Konco Lawas Jape Methe

Salah seorang disersi angkatan 92 bernama Prastowo Priyatmoko, biasa dicantumkan di bis antar kota dengan singkatan PP, makanya biar beda si Pras pengennya dipanggil Tom Cruise (ngaca dulu Pras, he..he..). Asli lahir di Yogya Berhati Nyaman tanggal 19 Februari 1974, jadi masih termasuk golongan fosil Kuarter. Rumahnya sebenarnya dekat kolam renang, di Brontokusuman MG III/423 YK 55153, bisa dibel lewat tetangga, eh punya sendiri (0274)370272.

Sekarang dia kejepit di Mesin ITB, setelah selama setahun sempat menjadi fragmen di Geologi UGM...(akhirnya dia bisa bernapas lega..). Semua teman-teman sangat mengesankan bagiku, kesan pertama begitu njelehi ! selanjutnya wow !.

Dosen yang paling mengesankan Pak Marno dengan ilmu ukurnya, Pak Hadi dengan gaya cowboy-nya, Pak Kardi dengan.. apanya ya..? coba tanya Ira dan Heru deh (kita dulu kan satu perwalian..), Pak Bagyo dengan lucunya (baru kali ini ada yang nulis Pak Bagyo itu lucu, bukan seram...).

O..ya.. ada pesan buat teman-teman (yang belum ketulis jangan tersinggung ya !!, maklum udah tua.. he..he..). Lady first : Yuka : Piye kabare, Yuk..?; Ira : gimana kabarnya Ra..? masih sama yang itu ya.. (he..he..), salam buat Pak Kardi kalo lagi perwalian ya..; Hendra : kapan wisuda..nDra ? Nek wis wisuda ojo lali karo aku nDra ! isih kelingan aku ora nDra ? ; Widodo : Wid.. salam dinggo sing mbiyen kae lho (cah TP) ! ora lali karo aku to Wid ..? ; Oki : piye..Ki ? nek neng Bandung mapir.. ! ; Rohmat : alamatmu neng ngendi saiki ?? gendheng ki, tak parani kok wis pindah ; Haris : piye Ris, wis tambah putih durung ?! ; Yulis : ha..ha.. nek kelingan kowe ngguyu aku, ha..ha.., piye kabare Lis ..?!.

Rokhmat Hidayat

Yang punya nomer 92/88474/TK/18156 adalah Rokhmat Hidayat (cocok masuk ke dunia Geologi karena rock-mud = lumpur batuan...), yang kalo lagi senyum (orangnya emang murah senyum.. ) biasanya dipanggil Rohmat. Lahirnya di Sragen pas 22 Januari 1972 dengan alamat komplit Gebung, Patihan, Sidoharjo, Sragen.

Yang berkesan di Geologi dulu waktu smt.1 gara-gara pengen mudik ke Sragen laporan firld trip Geologi Fisik akhirnya fotokopian (ini yang ketahuan lo, he..he..).
Kesanku sama 92, di dalam angkatan terjadi kelompok, tapi itu mungkin lebih baik dalam rangka mencapai cita-cita hidup. Pesanku untuk teman-teman dalam hidup ini jangan hanya mementingkan dunia tapi harus kita imbangi untuk akhirat. Cita-cita dan harapan hidup mempunyai keluarga sakinah, pengen cepat kerja dan dengan gaji sesuai, serta bahagia dunia akhirat. Temanku yang paling aku kagumi adalah Rachmat Jatmiko '90 (sama-sama marga Rachmat), yang punya spirit handal dalam berbagai hal.

Dosenku yang paling seram Pak Bagyo yang suka bikin deg-degan bagi banyak orang. Sama deg-degannya aku bila ketemu cewek cantik atau mau dinikahkan ortu (dasar jantungan !).

Makanan favorit soto, sate, pecel, dan hampir semua buah-buahan (yang enak-enak).

Salahuddin

Biasanya dipanggil Udin, tapi kalo yang manggil lagi ada maunya (mau nabok, misalnya..) panggilannya jadi Salahuddin. Kalo ndaftar praktikum biasanya pake nomer 92/87113/TK/17696 (oh..ya.. nomer 696 ini selalu jadi nomer indukku di SMP dan SMA, angka keberuntunganku kali ya..). Tempatku dilahirkan adalah di daerah morfologi dataran banjir S. Kahayan, tepatnya di kota kecil Pahandut (sekarang udah jadi kota gede Palangkaraya), pas tanggal 9 September 1974 sekitar jam 10 pagi (makanya sampe sekarang masih senang berjemur di di pagi hari..).

Alamatku di kotaku ada di Jl. RTA. Milono 53 (kode pos 73111) dan udah pasang telepon bernomer (0536)22485.

Selama di Geologi, yang paling berkesan adalah ketika berkumpul dengan temen-temen seangkatan. dan yang paling tidak berkesan adalah ketika berkumpul dengan para dosen. Rasanya kalo lagi kumpul seangkatan PD-ku jadi gede, berani ketawa cekakakan di depan anak-anak lain angkatan (kecuali di depan Pak bagyo, hii...). Aku sih bersyukur sekali bisa masuk Geologi pas tahun 92, bisa masuk kumpulan orang-orang antik (yang harus dilestarikan) : ada yang cantik (cuman 3 biji, trus jadi 2 doang..), ada yang jelek (mayoritas), ada yang lucu, ada yang aneh, ada yang baik, ada yang egois, ada yang pendiam (contohnya saya, he..he..), ada yang saru, dan banyak yang wagu (terutama yang lagi baca ini..). Namun yang jelas, setiap individu angkatan kita punya potensi menjadi "orang" dengan level dan kadar rejekinya masing-masing (jangan sirik sama rejeki orang lain..). Makanya harapanku pengennya angkatan 92 jadi angkatan tersolid, jauh melebihi solidnya ABRI. Tak goyah diterpa badai, tak hitam terkena sinar matahari, tak gosong kena intrusi, dan tak mempan digoda cewek (akh.. masak iya..). Pesanku untuk temen-temen (kutipan lagunya Bang Iwan Fals) : jalani hidup tenang tenang tenanglah seperti karang, sebab persoalan datang bagai gelombang...

Cita-citaku sederhana aja : jadi seorang anak yang berguna bagi keluarga. Makanya kalo ngeliat anak kecil bawa boneka dimanja sama ibu bapaknya, rasanya aku pengen jadi bonekanya deh... (lho..?).

Pada prinsipnya, temen-temenku semuanya baik, kecuali yang lagi jahil. Namun yang perlu juga dapet catatan khusus adalah si Sinung yang setia kawan serta punya selera humor OK, Sumo si wagu yang kalo semakin lama diliat malah tambah wagu, si Totok yang 4-WD di segala medan kehidupan, si Yulis yang kalo lagi nyengir bikin aku inget Jurassic Park, si Mizarman yang berhasil ngalahin aku waktu lomba lari ke punyak G. Jabalkat pas PGL 93, si Haryanto yang mirip aku (kurusnya, pintarnya beda...).

Kalo dosen yang aku senangi jelas dong... dik Rita.. eh Bu Dwi (sayang dia ngajar mata kuliah yang sulit dan banyak hitungannya : Mekanika Batuan, jadinya aku nggak pernah diajar sama mBak Rita; sebab kalo itungannya banyak biasanya aku nggak lulus-lulus, kalo pun lulus biasanya dengan nilai maksimal C dan setelah ngulang 3 kali dulu. Tapi aku nggak nolak kok kalo misalkan dia pengen ngajarin mata kuliahnya secara privat). Bertolak belakang dengan mBak Rita, dosen yang aku takuti adalah Pak Bagyo : udah cowok, nggak keren, kumisan, galak lagi, iiihh ... amit-amit. Herannya kok aku bisa dapet dia ya jadi dosen pembimbing. Makanya aku pengen cepet-cepet lulus biar bisa lolos dari mulut harimau dan masuk ke lubang buaya (lho.. jangan heran. Cowok kan buaya dan cewek itu lubang buayanya...).

Makanan favoritku apa aja masuk, asal itu diberikan dengan ikhlas dan sudah matang. Biasanya habis itu aku ngantuk, maka jangan lupa, setelah aku makan, harus disiapkan juga kasur empuk plus kipas angin kecil... Kombinasi keduanya itu (kenyang + ngantuk) terasa pas kalo lagi di lapangan. Udah cape pemetaan (atawa dolan), makan bekal di rantang, trus merasakan sejuknya angin di siang hari, mmmmm......